Buku ini menceritakan 5 tokoh yang dianggap sebagai sufi oleh Anand Krishna. Tokoh tersebut adalah Gus Dur, Fransiskus Asisi, Cak Nun, Baba Nanak, dan Mohamad Sobary.
Buku ini menyajikan renungan-renungan mengenai ketidaksadaran, kasih, tertawa, dan kesadaran yang di sampaikan melalui dua tokoh Shah Abdul Latif dan Mulla Nasruddin.
Sumbangan tradisi sufi terhadap peradaban dunia sungguh luar biasa. Itu terjadi tidak hanya dalam bidang etika dan moral-religius, tetapi juga dalam bidang-bidang spesifik seperti pemeliharaan kesehatan.rnDalam buku ini anda akan diajak menikmati hidup yang sehat-seimbang, baik secara fisik, mental maupun spiritual.
Buku ini berisi cerita-cerita pendek yang biasa tersebar di antara kaum Sufi dan para pencari Tuhan. Melalui buku ini, teman-teman akan mendapatkan wawasan mengenai gambaran sastra yang beredar di masyarakat Timur Tengah.
Buku ini berisi anekdot-anekdot lucu yang menyindir-nyindir pembaca tentang makna hidup dan kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya. Kalau teman-teman sudah membaca kisah-kisah Nasrudin dalam bahasa Inggris, tidak ada salahnya untuk membaca buku ini juga. Selain mudah dimengerti, gambar-gambar yang menjadi ilustrasi kisah juga memberikan bayangan akan kisah itu sendiri.
Paramhansa Yogananda adalah salah seorang yogi India pertama yang pergi dan menetap di Barat, guna menyebarkan ajaran-ajaran rahasia Yoga. Dari Barat ilmu itu menyebar ke pelosok dunia. Kalau buku ini memaparkan kisah nyata mengenai banyak orang suci dari berbagai tradisi, itu dimaksudkan untuk membuka mata kesadaran dan hati kita terhadap kedahsyatan sebentuk yoga yang mereka praktekkan.