Perjalanan Harian Kompas yang terbit pertama tanggal 28 Juni 1965 oleh Petrus Kanisius Ojong dan Jakob Oetama tak bisa lepas dari tiga titik balik yang menentukan. Pertama, keputusan Jakob Oetama siap memikul tanggung jawab menandatangani surat permintaan maaf, dini hari 5 februari 1978. Kedua, keputusan Jakob Oetama memilih profesi jurnalistik sebagai panggilan hidup. Ketiga, kepergian P.K. Oj…
Buku ini bercerita tentang kisah-kisah di sekitar Kalabendu. Buku ini sesungguhnya adalah laporan, features dan esai jurnalistik tentang kehidupan dan kebudayaan orang Jawa, lebih-lebih mereka yang sederhana hidupnya. Dalam kisah-kisah itu tampak betapa besar harapan mereka akan datangnya zaman bahagia, yang akan membebaskan mereka dari penderitaan Harapan itulah yang mendasari dan mempertajam …
dengan buku ini, penulis ingin membagikan pengetahuan praktis yang tidak hanya membuat anda mahir memadukan peralatan fotografi dengan perhitungan tekhnis, namun juga mempertajam kepekaan mengamati berbagai objek dalam segala situasi.
Dunia jurnalistik di Indonesia dewasa ini menunjukkan dinamika yang luar biasa setelah deregulasi media massa dilakukan pada tahun 1997 saat keharusan memperoleh izin terbit dihapus dan monopoli RRI (dalam pemberitaan) dan TVRI berakhir. Kondisi ini memicu pertumbuhan dan perkembangan media, tidak saja sebagai wahana informatif, edukatif, dan hiburan serta penyambung nilai-nilai antargenerasi, …
Buku ini memberikan panduan agar dapat terlihat profesional sekaligus efektif di depan kamera. Melalui buku ini, pembaca dapat mempelajari trik untuk tampil di depan kamera dengan tenang, baik saat melakukan wawancara atau pelaporan berita dari luar studio maupun saat membacakan salinan berita dari prompter atau menyajikan presentasi video.rnrnSelain itu, buku ini juga berisikan dasar-dasar bag…
Buku ini berisi seluruh profil profil pers yang ada di Indonesia saat ini serta deskripsi deskripsi pers. Sehingga kita dapat mengenal lebih mendalam mengenai jenis jenis pers serta ciri ciri nya yang ada di sekitar kita.rnSelamat membaca :)
Majalah Aquila ini, dulunya lebih memfokuskan diri sebagai majalah intern seminari mertoyudan,. Akan tetapi pada awal tahun 1930 Rm. Sunarwidjaja SJ, rektor seminari mertoyudan waktu itu, mengambil inisiatif untuk untuk mengoperasikan aquila sebagai majalah panggilan. Arah dan tujuannya itu diharapkan dapat tersirat dari isi yang di bawakannnya, yaitu mengupas permasalahan dan kepentingan kaum …