Pada tahun 60-an kehidupan politik Indonesia memanas dan tegang karena Gerakan 30S/CIA-Soeharto. Begitu pula dengan kehidupan kesusastraan Indonesia kurang menggembirakan. Buku-buku sastra jarang terbit. Namun diantara pengarang-pengarang angkatan 60-an tepatnya pada tahun 1962, terdapat nama B. Sularto. Ia mengarang sebuah drama berjudul Domba-Domba Revolusi. Drama ini menggambarkan kehidupan …
Drama ini menceritak kisah perbenturan alam pikir antara orang tua dan anak sebagai akibat dari peralihan teman. Apakah perubahan itu hanya mempengaruhi segi-segi lahiriah seperti cara berpakaian, atau cara berfikir, diuraikan oleh pengarangnya dengan ilustrasi yang menawan.
Buku ini menumbuhkan daya khayal anak mengenai kisah anak Jakarta yang jenaka. Dituturkan dalam bahasa yang lincah dan segar. Buku ini sengaja disampaikan lewat dialek-dialek khas Betawi agar gaya bahasa tersebut dikenal oleh masyarakat di daerah lain. Dikisahkan si Dul di bawah pohon sauh, si Dul jadi haji, Gembala Kambing, Mencari pakan kambing, berjualan nasi ulam, Bang Amat yang baik hati, …
Buku ini berisi tragedi tentang usaha manusia untuk mengelak dari takdir namun sia-sia. Ketika lahir Oidipus dibuang agar mati, karena diramalkan kelak ia akan membunuh ayahnya dan menikah dengan ibu kandungnya. Ternyata Oidipus tidak mati dalam pembuangan, dan dalam suatu pengembaraan ia bertemu dengan seorang tua yang hendak menganiayanya. Oidipus membela diri dengan terpaksa membunuh orang i…
Ingatan pada pahitnya militerisme, cinta pada lingkungan hidup, barangkali ini novel Indonesia pertama dengan latar lingkungan hidup- dan sikap mengagungkan perempuan telah mendorong Martin Aleida menulis novel ini. Terasa seperti Autobiografi, tapi pada saat yang sama merupakan biografi sebuah kota. Biografi menjadi unsur sangat penting dalam novel ini. Ia merupakan novel kota, atau tentang ko…
Buku ini berisi novel yang memperkarakan hakikat nama, peristiwa, dan cerita, maya dan nyata, diri dan ilusi, tapi juga memperkarakan kodrat kata dan bahasa itu sendiri. Bahasa, setelah dieksplorasi dan dirayakan, ujung-ujungnya ia kembalikan pada ketakberbentukan kenyataan, pada kesunyian, pada kekaguman; mistisisme linguistik. (review ini ditulis oleh Bambang Sugiharto)
Roman ini berkisah tentang suku Sakai yang hidup di masyarakat terpencil di Sumatra. Kepala suku terpikat oleh kemajuan serta pembaharuan. Dia menghendaki suku Sakai keluar dari isolasi. Bondang menentang gagasan itu. Akhirnya mereka berpisah. Kepala suku bersama pengikutnya pindah ke hutan di pemukiman baru yang dibangun oleh pengusaha yang memiliki Hak Penggunaan Hutan, sedang anak buahnya be…
Buku ini memberi kritik, masukan dan saran kepada pemerintah, membangkitkan semangat dan motivasi kepada pemuda, mahasiswa, dan rakyat indonesia untuk maju dan berjuang bagi kejayaan Bangsa dan negara.
Novel ini berisi kisah pasangan suami-istri muda yang latarnya bergerak di Indonesia, Singapura, dan Amerika Serikat. Seringkali bayangan mengenai keidupan di negara-negara maju dan kaya itu mudah dan membahagiakan tidak selamanya benar. Bahwa di manapun ada saja orang yang mengalami kesulitan hidup namun tetap berusha untuk mengatasinya. Itu semua diungkapkan terutama dalam latar tempat yang…
Bagi teman-teman yang membaca buku ini, sabarlah membaca bagian awal yang membosankan karena setelah masuk ke dalam, akan muncul berbagai kisah menarik bermunculan. Ia bercerita tentang isi hati dan kepala penghuninya.Buku ini bercerita tentang kisah cinta yang adalah soal pilihan; kepada siapa cinta June akan berlabuh, juga kepada siapa Bowo menjatuhkan pilihan. Bagaimanapun wujudnya ternyata …