Buku ini berisi kumpulan puisi yang ditulis oleh Mochtar Pabottingi. Buku ini didahului oleh kata pengantar Ignas Kleden, dan catatan penutup oleh Joko Pinurbo. Dalam buku ini juga terdapat sebuah tulisan pembelaan diri penulis tentang mengapa ia menulis puisi.
Buku ini berisi seluk beluk mengenai HIV dan penularannya. Di dalamnya juga terdapat panduan-panduan praktis untuk menghindari bahaya tertular HIV. Karena disampaikan dengan cara bertutur yang ringan dan mudah dipahami dan diselingi dengan data dan informasi mengenai penyakit HIV membuat buku ini nikmat untuk dibaca. Dengan membaca buku ini, teman-teman akan belajar berempati dengan saudara-sau…
Buku ini berisi puisi-puisi yang berjudul Kereta Mati, Di Pelabuhan, Ibukota Senja, Riwayat, Ancaman, Nokturno, Memento Mori, Buat Nisan Mam, Lagu Pembiusan, Focus,Suara, Pekarangan, Elegi buat Zizi, Mimpi, Kakilangit, Malam laut, Tentang Kemerdekaan, Buat Pai, Dunia Bisik, Dunia Sebelum Tidur, Lagu orang-orang malang, Jurang musim, Tanya, Sekarang aku tahu, Pernyataan, Jalan-jalan, Limas, Kila…
Buku ini menampilkan kontemplasi yang lembut, tidak seperti harimau yang mengurung diri di dalam benteng yang kelam. Juga bukan tergolong penyair yang mencipta puisi yang populer. Dia hanya seekor harimau yang hilir mudik mengibaskan ekor karena gerah terhadap lingkungan, dan bukan seorang pemberontak, karena pemberontak di zaman orde baru tak akan berani terang-terangan menyatakan diri membero…
Buku ini adalah catatan perjalanan Gege sebagai penulis yang suka jalan-jalan mulai dari pengalaman mendung di Selatan, Salira beach, hari buruk, intermezzo, Bezoek, kerja part time, pesta nelayan, dan pesta tahun baru.
Buku ini dapat menjadi celah bagi teman-teman untuk mengintik kehidupan di Los Angels pada tahun 1980-an. Asik kan... karena buku ini sudah tergolong tua, maka hati-hati dalam membuka halaman demi halaman buku ini. Buku yang teman-teman lihat ini adalah seri ke-2.
Buku ini berisi kisah pembunuhan di Pondokan Mahasiswa. Pemilik pondokan Mrs. Nicoletis adalah wanita yang licik dan serakah. Ia menyembunyikan suatu rahasia tapi bukan itu yang membuatnya ketakutan. Celia Austin adalah gadis manis yang baik mesti agak bodoh dan kleptomaniak. Cinta membuat perubahan besar pada dirinya. Miss Lemon adalah sekretaris Poirot, sangat efisien, tak pernah sakit, tak …
Buku ini lahir karena keprihatinan terhadap situasi Tanah Air yang penuh gejolak sosial dan politik akibat krisis ekonomi dan moneter yang berkepanjangan menumbuhkan benih-benih perpecahan dan disintegrasi bangsa. Puisi mencoba menyejukkan suasana dan merekatkan kembali ikatan yang telah retak dan merenggang.
Di dalam buku ini terdapat 21 puiai yang menyajikan kejadian-kejadian politis di tahun 1998 sebagai setting dan latarnya. Menarik untuk melihat posisi penyair di tengah setting dan latar tersebut. Salain keindahan, teman-teman dapat menjadikan puisi-puisi dalam buku ini sebagai salah satu referensi kisah tentang perisitiwa 1998 yang terjadi di Indonesia.