Buku ini memiliki tiga bagian utama, yaitu : mempertanggungjawabkan hidup, mempertanggungjawabkan iman dan yang ketiga menguji pengharapan......rnSebuah refleksi iman juga memiliki tujuan praktis yaitu membangkitkan pengharapan, kasih dan solidaritas. Demikianlah sebuah teologi ada demi kehidupan manusia yang lebih penuh, dihadapan Allah....
Arsitektur tradisional Jawa adalah bagian dari kebudayaan Jawa yang terkait erat dengan norma-norma adat istiadat dan pengaruh kepercayaan kuno Kejawen serta dijiwai tradisi masyarakatnya yang masih menganut paham feodalisme.......Kenyataan itu harus diterima sebagai bagian dari ke-bhineka-an budaya bangsa Indonesia.rn"
Buku ini diperuntukkan bagi pecinta dan mereka yang ingin memahami seluk beluk kesenian musik tradisional masyarakat suku bangsa jawa, yang lebih dikenal sebagai musik karawitan.rnBuku ini akan mengantarkan pembaca memahami secara lebih mudah berbagai hal yang berhubungan dengan filosofi, pagelaran, pathet, ricikan gamelan, jenis gending, struktur gending, teori pengembangan gending, pola perma…
Buku ini ditulis dalam bahasa Jawa. Buku ini berkisah tentang Putri Messalina, salah satu Permaisuri negeri Ngerum.
Buku ini berbahasa Jawa. Kisah ini pernah ditulis sebagai cerita bersambun di koran mingguan Panyebar Semangat antara tahun 1953-an. Buku ini dapat digunakan sebagai pembanding bahasa Jawa pada tahun 1953-an dengan bahasa Jawa pada zaman sekarang.
Buku ini meceritakan kembali kisah sejarah Jawa mulai dari Prabu Watugunung, Siyung Wanara, Jaka Tarub, Jaka Tingkir, Arya Panangsang, Mataram, Madeg Ratu, hingga Panembahan Senapati.
Buku ini berbahasa Jawa dan merupakan lanjutan dari jilid I. Isinya antara lain berkisah tentang Sultan Agung, Ngrangsang Beteng, Telik Sandi, Mengku Medura lan Surabaya, Ngepung beteng Walada, Kelu, Wiwit Kisruh, Trunajaya, Lolos, Padha Madeg Ratu, Adipati Martalaya Mrina, Bohonya Kompeni, Trunajaya terbujuk, Kartasura, Crah, Bedhamen, mBradhat, Nyuwita ke Kartasura, Ditantang Perang, Tumenggu…
Centini merupakan salah satu karya sastra terbesar dalam kesusastraan Jawa Baru. Centini mulai digubah pada tahun 1820, oleh tiga orang pujangga istana Surakarta, ialah Raden Ngabei Ranggasutrasna, Raden Ngabei Yasadipura II, Raden Ngabei Sastradipura, dan dipimpin langsung oleh Pangeran Adipati Anom, yang kemudian bertahta sebagai Pakubuana V. Centini terdiri dari 12 jilid, tebalnya sekitar 6.…
Mengapa keresahan dan radikalisme di bidang agraria sering muncul dalam sejarah Indonesia? Keresahan dan radikalisme ini sering berkaitan dengan soal agama, tidak hanya pada zaman penjajahan, melainkan juga pada zaman kemerdekaa.rnSecara tajam Sartono Kartodirdjo mengemukakan bahwa tida ada fenomena sejarah yang demikian diabaikan di dalam penulisan Sejarah Indonesia seperti halnya gerakan-gera…