Novel ini menampilkan nukilan-nukilan menarik dari kehidupan manusia sehari-hari, baik secara pribadi maupun dalam hubungannya dengan masyarakat. Perbedaan tanggapan dan penilaian terhadap kejadian-kejadian yang direkam oleh pengarang sedikit banyak memberikan gambaran mengenai persinggungan antara peradaban Barat dan Timur masa kini.
Getaran-getaran merupakan cerita yang mengupas masalah mistis dan paranormal. Dalam cerita ini, Rani wanita muda yang baru ditinggal suaminya secara mendadak-dihadapkan pada gunjingan orang tentang rumahnya yang dijual pada keluarga Kus.rnBeberapa orang menganggap rumah tersebut dihuni mahluk halus yang mengganggu yang konon menurut seorang pintar adalah arwah istri pertama suaminya yang diduga…
Kaisar Ming, Yung Lo, mempercayakan kepada Ceng Ho, sebagai orang paling dipercaya yang telah berjasa baginya, untuk memimpin pelayaran muhibah ke Nusantara. Diam-diam Menteri Keuangan menyelundupkan dua orang yang jahat di dalam kapal induk. Yang satu insaf tapi tidak berani pulang ke Cina, yang satunya lagi menjadi buron dan tidak jera melakukan kejahatan.rnCerita yang berpijak pada garis bes…
Buku ini berkisah tentang pantai yang makin menjauh, Dari Buritan dan haluan, Marta dan Murtini, Asap yang Mengusirku, Permainan Keong, Marta dan Kebingungan, Si Pemain Gitar di Tengah Gelora, Kereta Api dan Ban Kempes, serta Malam Perpisahan.
Buku ini memuat kisah berlatarkan Minangkabau yang berjalan dalam aturan adat serta agama yang ketat. Aturan demikian berlaku bagi siapa saja, terlebih-lebih bagi kaum wanitanya. Karena itu segala tingkah laku haruslah seimbang dulu sebelum dikerjakan, apakah kiranya akan melanggar adat serta agama. Sebab sekali melanggar, hukumannya berat.rn
Hatinya sekarang sedang kusut masai. Pikirannya sedang berperang hebat, bertempur menghadapi segala rintangfan yang akan menghalangi tumbuhnya cinta. Tidak sedikit waktu yang dilaluinya dengan bermenung karena pikiran yang berkabut dan menyesakkan dada. Sampai hati betul dia menyiksa seperti ini. Tak iba dia, ranting tempatku bergantung telah dipatahkannya. Mis, katakan padanya! sudilah menyela…
Musim Rontok di Tokyo merupakan kisah-kisah pengalaman seorang trainee dari Indonesia yang mengikuti kursus masalah penerbitan buku di Tokyo pada tahun 1968 bersama ikatan penerbit Jepang. Yang dikisahkan antara lain adalah Hotel Asia Center of Japan, Kamar nomer 544, Domo Arigato Gozaimazu, Insinyur dari Bandung, Gado-gado Wisma Indonesia, Suara tak Berwajah dari Hati yang Gelisah, Tata Bahasa…
Buku ini berkisah tentang perjuangan dan tumbuh-hidupnya tentara nasional Indonesia di Indonesia Timur yakni Maluku Utara, Minahasa. Buku ini dibuka dengan puisi yang berjudul In The Desert buah karya Stephen Crane, 1871-1900.
I Swasta adalah pemuda desa. Ia mampu membunuh harimau yang selama ini dihebohkan sebagai jelmaan dewa dan sering merusak perkampungan. Nama I Swasta menjadi terkenal dan ia diangkat menjadi abdi dan pengiring raja.rnKarena khawatir akan kalah bersaing, banyak para abdi raja yang membencinya. Apalagi ketika ia juga mencintai gadis bernama I Nogati yang selama ini banyak diperebutkan para pria. …
Bekisar adalah unggas elok, hasil kawin silang antara ayam hutan dan ayam biasa yang sering menjadi hiasan rumah orang-orang kaya. Dan, adalah Lasi, anak desa yang berayah bekas serdadu Jepang yang memiliki kecantikan khas—kulit putih, mata eksotis—membawa dirinya menjadi bekisar di kehidupan megah seorang lelaki kaya di Jakarta, melalui bisnis berahi kalangan atas yang tak disadarinya.rnrn…