Rumah Bambu adalah kumpulan cerpen Romo Mangun yang pertama dan terakhir kali diterbitkan. Sebagian besar cerpen-cerpen itu ditemukan di rumah penulis, di Kuwera, Yogyakarta, dalam keadaan penuh korekesi dan sulit dibaca. Dari duapuluh cerpen yang ada dalam buku ini, hanya tiga yang pernah dipublikasikan.rnrnHampir semua tema cerita dalam buku ini adalah peristiwa-peristiwa yang kelihatan seder…
Buku ini berisi kumpulan karya tulis Romo Mangun yang sungguh relevan untuk masa kini. Buku ini mengajak pembaca untuk lebih manusiawi dan bermartabat. Topik-topik yang ditawarkan dalam buku ini sangat menarik, yakni mengenai karya-karya sosial gereja. Buku ini adalah salah satu buku yang wajib dibaca jika teman-teman ingin berkenalan dengan pribadi Romo Mangun.
Buku ini adalah satu dari 10 judul buku yang diterbitkan sebagai monumen 100 hari meninggalnya Romo Mangun. Buku yang merupakan revisi atas buku berjudul Putri Duyung yang Mendamba ini, pernah diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia pada tahun 1987. Dalam buku ini dipaparkan tegangan antara iman dan sains. Buku ini sangat cocok dibaca oleh siapa saja yang ingin memahami masalah manusia di jaman…
Buku ini berisi 3 butir utama yang menjadi pesan Romo Mangun kepada bangsa dan negara. Pesan pertama adalah tentang Landasan Pendidikan Dasar, kedua tentang Membangun bangsa yang tangguh, dan ketiga tentang sekitar reformasi undang-undang dasar 1945.
Seorang petani tua yang diduga mata-mata NICA ditangkap dan kemudian disiksa habis-habisan oleh tentara Republik pada tahun 1945-an. Tak ada yang membela. Semua yang melihatnya hanya terdiam, termasuk Y.B. Mangunwijaya yang saat itu menjadi Tentara Pelajar. Kisah pilu yang diikuti serentetan peristiwa dramatis lain semasa perang kemerdekaan menjadi katalis bagi perjalanan hidupnya. Mangunwijaya…
Buku ini berisi keberpihakan Romo Mangun terhadap rakyat kebanyakan dan khususnya yang miskin dan marjinal. Buku ini dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama berisi Visi dan Paradigma baru Pendidikan, dan Menuju Indonesia Baru dan Masyarakat Madani. Buku ini direkomendasikan kepada teman-teman yang tertarik untuk mengkaji pemikiran-pemikiran yang tumbuh dan mekar pasca reformasi Indonesia 1998.
Buku ini mengajak teman-teman melalui esei dan cerpen yang sarat kritik dan sindiran tajam untuk merenungkan kembali pelajaran sejarang bangsa, merefleksikan apa yang terjadi sebelum dan sesudah peristiwa kelabu 21 Mei 1998 dan mengambil hikmahnya untuk merancang arah reformasi dan transformasi bangsa menuju Indonesia serba baru.
Situasi kondisi umat Gereja dalam dunia serba terindustrialisasiglobal, kini dan esok, memerlukan sitem kegembalaan yang lain sama sekali dari yang sampai sekarang kita lakukan. Gereja bekerja dalam dua matra. Matra teritorial berunsurkan keuskupan, paroki, lingkungan dengan segala perangkatnya, dan matra fungsional beranggotakan umat yang serba terpencar dalam banyak fungsi dan tak terikat ole…