Buku ini diterjemahkan dari bahasa Jepang oleh Matsuoka Kunio dan Ajip Rosidi. Buku ini berisi roman psikologi cinta yang tak berkesudahan, tapi memantulkan gerak-gerik kejiwaan yang amat peka.
Buku ini menggambarkan kehidupan dalam barak tahanan tempat para tahanan politik harus bekerja sepanjang hari tanpa mengenal dingin udara, dan makan pun amat terbatas. Pada tahun 1945, penulis ditahan karena dituduh menghina Stalin. Delapan tahun lamanya ia tinggal dalam berbagai barak tahanan. Mula-mula di barak tahanan umum di wilayah Kutub Utara tempat tahanan politik bersama dengan penjahat…
Novel ini adalah novel perjuangan kemerdekaan rakyat Filipina dengan mengambil lokasi pada sebuah desa bernama PO-ON di wilayah Cabugaw. Tokoh sentral novel ini Eustaquio Salvador, anak seorang petani miskin yang bercita-cita menjadi Imam Katolik Pribumi. Karena di masa-masa itu pemerintah penjajahan Spanyol tidak mengizinkan penduduk pribumi menjadi Imam (walaupun ada juga) maka kandaslah cita…
Masa-masa 'bahagia' setelah lolos dari penjara Khmer Merah untuk yang ketiga kalinya, hanya berlangsung singkat. Huoy, istri Haing Ngor, meninggal saat hendak melahirkan-bayinya yang prematur tak bisa keluar karena dia tak punya tenaga untuk mengejan. Tubuhnya begitu lemah, akibat malnutrisi dan penderitaan hidup di bawah rezim Khmer Merah.rnHaing Ngor didera rasa bersalah yang berkepanjangan. …
Dengan jatuhnya Phnom Penh ke tangan gerilyawan Komunis Khmer Merah, ambruklah seluruh sendi kehidupan bangsa Kamboja. Tatanan masyarakat dijungkirbalikkan, egoisme meraja-lela, kaum terpelajar dibantai, rakyat dipaksa hidup di kamp-kamp kerja paksa. Negeri Kamboja dikuasai oleh serdadu-serdadu Khmer Merah yang berumur belasan, yang tidak berpendidikan, berpenampilan kumal dan masa bodoh, tapi …
Hari Kamis, 9 Agustus 1945, pukul 11.02, Nagasaki dihancurkan oleh bom atom yang meledak lima ratus meter di atas kota. Puluhan ribu orang meninggal seketika, puluhan ribu lainnya terluka parah, lebih dari seratus ribu menderita berbagai penyakit akibat radiasi, dan ribuan rumah habis terbakar atau hancur diamuk angin ribut yang ditimbulkan oleh ledakan maha dahsyat.rnDi antara mereka yang sela…
Les Miserables is a magisterial work which is rich in both character portrayal and meticulous historical description. Characters such as the absurdly criminalised Valjean, the street urchin Gavroche, the rascal Thenardier, the implacable detective Javert, and the pitiful figure of prostitute Fantine and her daughter Cosette, have entered the pantheon of literary dramatis personae.rnThe reader i…
Les Miserables is a magisterial work which is rich in both character portrayal and meticulous historical description. Characters such as the absurdly criminalised Valjean, the street urchin Gavroche, the rascal Thenardier, the implacable detective Javert, and the pitiful figure of prostitute Fantine and her daughter Cosette, have entered the pantheon of literary dramatis personae.rnThe reader i…
Rene Descartes (1509-1650), kendati bermasa produktif singkat dengan hasil karya tidak banyak, sumbangannya di bidang filsafat dan ilmu pengetahuan masih terasa hingga sekarang. Boleh jadi ia lebih terkenal dengan diktumnya, cogito ergo sum, Saya berpikir karena itu saya ada. Sepotong kalimat bernalar merupakan landasan metafisikanya, yakni sebuah sistem pencarian filosofis yang dalam dan subti…
Sebuah buku tentang kesaksian. Dan buku ini adalah kesaksian tentang peristiwa genosida kemanusiaan paling mengerikan di balik pembangunan Jalan Raya Pos atau yang lebih dikenal dengan Jalan Daendels; jalan yang membentang 1000 kilometer sepanjang utara pulau Jawa, dari Anyer hingga Panarukan. Inilah satu dari beberapa kisah tragedi kerjapaksa terbesar sepanjang sejarah di Tanah Hindia.rnBuku i…