Buku ini menggambarkan kehidupankaum Paisanos-rakyat jelata yang berdarah campuran Spanyol, Indian, Meksiko dan Kaukasia, di daerah nelayan yang miskin. Danny, seorang non konformis, memimpin sekelompok petualang, hidup bersenang-senang, tanpa pertimbangan baik-buruk. Tetapi sebuah tragedi yang menimpa kelompok petualang ini merupakan amanat pengarang yang halus mengenai nilai hakikat manusia d…
Buku ini adalah karya terjemahan dari edisi berbahasa Inggris Rubaiyat of Omar Khayyam yang diterjemahkan Edward Fitzgerald. Penulis adalah ahli matematika dan astronomi sekaligus penyair dan pemikir. Karya-karyanya yang berbentuk Rubayat dan Kuatren adalah sajak empat larik yang dikenal luas oleh masyarakat sastra.
Puisi-puisi Joko Pinurbo dianggap membawa keunikan dan kesegaran tersendiri dalam dunia sastra Indonesia. Salah satu kepiawaiannya adalah mengolah pengalaman sehari-hari dan meleburkannya dalam renungan hidup yang subtil. Kerja kreatif semacam ini mengasyikkan dan membuat pembaca tertawa, merenung, dan menemukan hal-hal yang sebelumnya hanya dilakukan sebagai rutinitas.
Buku ini berisi puisi-puisi yang biasa dibawakan penyair dalam pertemuan-pertemuan sosial sebagai dekonstruksi pemahaman atas nilai-nilai, pola-pola komunikasi, metode perhubungan kultural,pendidikan cara berpikir, serta pengupayaan solusi-solusi problem masyarakat.
Buku ini berisi kumpulan puisi yang menandai Puisi Indonesia Modern dan Puisi Melayu Modern di Malaysia. Setelah kumpulan puisi tersebut, disajikan perbandingan perkembangan puisi di Indonesia dan di Malaysia.
King Lear adalah kisah tragedi yang termasyur tentang sebuah keluarga istana, menggambarkan kemelut fitnah, dengki, kekejaman, dan kemesuman namun melukiskan pula keagungan jiwa, kesetiaan, pengabdian, pengorbanan dan kasih sayang.
Pada tahun 1964 terjadi perdebatan sengit antara kubu manifest kebudayaan dan kubu lembaga kebudayaan rakyat. Buku ini termasuk yang dibakar karena tergolong dalam dengan yang anti Manifest Kebudayaan, khususnya di Surabaya. Untungnya Bung Ras, honor baginya sejumlah 2000 buku yang kemudian diedarkan lewat toko Gunung Agung dan Balai Budaya pada akhirnya terjual habis. rnYang dikisahkan dalam b…
Awalnya hanyalah mengenai lukisan celeng, tapi kemudian buku ini bercerita tentang politik, mental, tingkah laku, kemunafikan, kekejaman, kejahatan, dndam, nafsu, naluri, dan nasib manusia yang laksana celeng. Buku ini bagaikan mengulang kata-kata filsuf Friedrich Nietzche : binatang buas itu belum mati, dalam peradaban modern ini binatang buas itu masih hidup, makin hidup, malahan ia diilahikan.
Kita datang ke dunia ini sebagai saudara,tapi mengapa kita mesti diikat pada daging dan darah,yang ternyata hanya memisahkan kita? Itulah tragika anak manusia yang digeluti oleh novel Putri Cina ini. Novel ini melukiskan, bagaimana anak manusia itu ingin mencintai bumi tempat ia berpijak. Tapi ternyata bumi tersebut tak mau menjadi tanah airnya yang aman, damai dan tentram. Ia yakin, dengan …
Menurut akun di goodreads.com yang bernama Vetri, buku ini adalah sebuah novel dengan tokoh-tokoh tanpa nama. Ada pelukis, Ada istri pelukis, Ada walikota, Ada opseter penjaga kuburan. Indah. Absurd. Menembus batas-batas imajinasi. Menembus batas rasio. Review:Buku ini dimulai dengan gambaran sosok pelukis yang istrinya sudah mati. Pelukis tersebut tak pernah ziarah atau datang ke pemakaman.…