Mereka menjulukinya Malaikat Kematian. Setiap kemunculannya membuat semua petarung lain bergidik ngeri, sementara penonton justru menyambut penuh gempita. Saba, sang Malaikat Kematian, tak pernah memedulikan apa pun dalam bertarung. Dia hanya berusaha tetap hidup. Demi menyelamatkan Lugh, kembarannya. Demi mencari sebuah penjelasan. Saba harus keluar dari tempat itu. Di tengah ketatnya penja…
Tak ada yang indah saat bersekutu dengan kematianrnSebab, sesudah mati adalah ketiadaanrnAku berharap mendapati suaramu, yang dapat dikenalirndi padang luas MahsyarrnSebab, ke mana hati ingin melarikan diri? Reem masih ingin hidup sepuluh, dua puluh, bahkan lima puluh tahun lagi bila mungkin. Untuk belajar, melukis, menulis puisi, melintasi perbatasan Palestina, dan merawat anak-anak pengung…
Sebanyak 17 cerita dalam buku ini - lima di antaranya belum pernah disertakan dalam terbitan pertama. 1971 - akan membawa kita ke dalam situasi Indonesia tahun 1950-an yang romantik. Itulah masa ketika Pasar SEnen menjadi tempat berkumpulnya para seniman muda sejalan dengan mulainya kegiatan pembuatan film nasional dan ramainya pementasan sandiwara. Dengan lincah, Misbach Yusa Biran mencerit…
"Kebenaran seperti apapun, tidak mungkin bisa menyembuhkan kepedihan seseorang yang ditinggal mati kekasihnya. Kebenaran seperti apa pun, kelembutan seperti apa pun, tidak bisa menyembuhkan kepedihan itu. Kita hanya bisa merasakan kepedihan itu sedalam-dalamnya, dan dari situ kita mempelajari sesuatu dan sesuatu yang kita pelajari itu pun menjadi percuma di saat kita menghadapi kesedihan yang s…
Beberapa orang menemukan inspirasi dari musik. Beberapa orang menemukan inspirasi dari pembicaraan oranga lain. Beberapa orang menemukan inspirasi dari kegiatan sehari-hari. Dan tak ketinggalan, beberapa orang juga menemukan inspirasi dari sebuah buku. Semoga buku ini adalah salah satunya. Ladang inspirasi karya anak negeri, buah pikiran siswa-siswai yang penuh dengan keunikan yang berwarna-war…
Yang unik dari karya Valery Giscard d'Estaing ini adalah penceritaan dan penampilan tulisan. Prnceritaaannya menggunakan dua sudut pandang: sudut pandang Sang Presiden dan sudut pandang Sekretaris Pribadi Presiden Prancis. Jika yang bercerita tokoh Aku" Presiden, tulisan dengan huruf tegak, dan untuk "aku" Sekretaris Pribadi, tulisan menjadi huruf miring. Hal ini membantu pembaca untuk mengetah…
Saat mengetahui Miwako Sumida memutuskan mengakhiri hidup, Ryusei putus asa, terbenam dalam kesedihan, penyesalan, dan beribu pertanyaan. Bukankah Miwako selalu baik-baik saja? Kenapa gadis yang dicintainya itu memilih menghilang selamanya? Bagi Chie, Miwako adalah sahabat yang blakblakan sekaligus penuh rahasia. Ada dinding-dinding tak kasatmata dalam diri Miwako yang tak akan pernah bisa d…
Piper menyentuh wajahku. Dia tidak menginginkan apa-apa, cuma bermaksud menghiburku. Namun aku tidak bisa dihibur. Aku rusak sungguhan. Benakku dipenuhi bayangan api, terawangan mengenai Kip di dalam tangki, dan momen ketika Kip jatuh ke lantai silo. Piper tak akan mengerti ada hal-hal yang tak bisa diperbaiki. Cass tak bisa menyingkirkan bayang-bayang kejadian pada hari itu, ketika Kip men…
Sebastian Rudd bukan pengacara yang umum. Dia berkantor di mobil van antipeluru, lengkap dengan wi-fi, bar, kulkas kecil, kursi-kursi kulit nyaman, lemari senjata tersembunyi, dan sopir bersenjata lengkap. dia tak punya biro hukum, rekanan, associate, dan karyawannya hanya satu-sopir merangkap bodyguard, juru tulis, orang kepercayaan, dan caddy golf. Dia tinggal sendirian di apartemen kecil yan…
Jake Brigance, yang kariernya melejit dalam A Time to Kill, kembali terlibat kasus yang kontroversial, yang melibatkan sejarah rasisme di Ford Country. Seth Hubbard adalah pria kulit putih kaya yang sedang sekarat karena kanker. Sebelum gantung diri, Seth membuat surat wasiat kedua dengan tulisan tangan, Isi surat inilah yang kelak menyeret anak-anaknya, pembantunya yang berkulit hitam, dan …