Cerita dari Digul merupakan kumpulan karya tulis para eks-Digulis. Mereka pernah dibuang sebagai tahanan politik semasa Pemerintahan Kolonial Hindia-Belanda. Berbagai cerita itu, yang sungguh-sungguh terjadi, mengisahkan suka-duka mereka dalam mempertahankan hidup di tanah buangan Digul, Papua Barat. Getir dan mengharukan.rnKarya-karya tersebut, yang dikumpulkan dan disunting oleh Pram layak di…
Buku karya B. Hoetink ini mengungkap kisah Nie Hoe Kong, kapitan Cina di Batavia yang paling tragis hidupnya. Ia dituduh dan dianggap bertanggungjawab atas kejadian Chineesche trobelen pada 8-10 Oktober 1740, yang oleh warga Tionghoa dikenal sebagai peristiwa "pembantaian orang-orang Cina" di Batavia. Padahal peristiwa itu merupakan buah sistem manajemen pemerintahan VOC yang melulu cari keuntu…
Dulu, Tan Malaka sangat merisaukan makin menciutnya wilayah Republik dengan berdirinya negara boneka bentukan Belanda. Sementara kaum kapitalis, kolonialis, dan imperialis berhasil mengacaukan perekonomian dan keuangan Republik Indonesia. Karena itu, TAn Malaka tidak mengenal kompromi dengan kekuatan kolonialisme dan imperialisme. Ia tidak menyetujui perundingan dengan lawan. Ia menganggnap ber…
Kumpulan esei Y.B. Mangunwijaya yang pernah dimuat di berbagai media massa dalam kurun waktu 1972-1987 ini, dan telah diseleksi dengan tema dasar Res Publica dan Nasion Indonesia tercinta, ditujukan terutama untuk generasi muda, selaku simpati dan ekspresi kepercayaan serta harapan kepada mereka. Juga sebagai salam perjuangan kepada rekan-rekan kaum tiga zaman, demi realisasi cita-cita murni pa…
Bagian kedua dari trilogi Roro Mendut-Genduk Duku-Lusi Lindri. Buku ini menceritakan kisah pembantu terdekat Roro Mendut, Genduk Duku, dan pencariannya akan cinta, kehidupan, dan perjalanan di Jawa abad ke-17. Gadis Duku adalah sahabat kecil rara mendut setelah yang terakhir ini gugur melawan keris Tumenggung Wiraguna. Novel ini mengungkap suasana tahun-tahun akhir masa pemerintahan Sultan Agun…
Bagian ketiga dari trilogi Roro Mendut - Genduk Duku - Lusi Lindri ini memantau, dalam bentuk novel sejarah, secermat mungkin data dan fakta historis Sunan Mangkurat I (abad 17), raja kejam Mataram dan zamannya yang penuh peristiwa dramatis.rnrnTokoh novel, gadis Lusi Lindri, anak perempuan Genduk Duku, terpilih oleh ibu Suri menjadi salah seorang dari pasukan pengawal pribadi Susuhunan Mangkur…
Bagian pertama dari trilogi Roro Mendut-Gendhuk Duku-Lusi Lindri yang ditulis oleh Y.B. Mangunwijaya. Roro Mendut, perempuan rayahan yang menolak diperistri oleh Tumenggung Wiroguno demi cintanya kepada Pronocitro. Dibesarkan di dusun Telukcikal, kampung nelayan pantai utara Jawa, Mendut tumbuh menjadi gadis yang trengginas dan tak pernah ragu menyuarakan isi pikirannya.rnrnSosoknya dianggap me…
Jakarta, Maret 1988rnDi sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru Laut disergap empat lelaki tak dikenal. Bersama kawan-kawannya Daniel Tumbuan, Sunu Dyantoro, Alex Perazon, dia dibawa ke suah tempat yang tak dikenal.Berbulan-bulan mereka disekap, diinterogasi, dipukul, ditendang, digantung, dan disetrum agar bersedia menjawab satu pertanyaan penting: siapakah yang …
Sewindu sudah reformasi berjalan tertatih-tatih membangun demokrasi, dalam alam Indonesia yang demokratis kaum terpelajar ikut bertanggung-jawab secara moral dan intelektual perihal perbaikan nasib bangsa sekaligus terhadap peradaban. Proses dekadensi moral yang merusak masyarakat dan meracuni jiwa kaum muda sudah mengancam perdaban bangsa pada jantungnya. Gejala-gejalanya sudah tampak jelas…
Buku ini terdiri dari dua jilid. Jilid 1 bernomor B0005396 dan B0005397 adalah jilid pertama yang berisi uraian mengenai periode klasik awal VIII-IX M dan Periode Klasik Akhir XIV-XVI M. Sedangkan nomor B0005398 dan B0005399 adalah jilid kedua yang berisi uraian mengenai candi Hindu di Sumatera dan Bali mulai dari Periode Klasik Awal VIII-IX M, Periode Klasik Akhir XIV-XVI M, dan Periode Klasik…