Roman Tetralogi Buru mengambil latar kebangunan dan cikal bakal nasion bernama Indonesia di awal abad ke 20. Dengan membacanya, waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula.rnrnKehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengisi…
Seorang petani tua yang diduga mata-mata NICA ditangkap dan kemudian disiksa habis-habisan oleh tentara Republik pada tahun 1945-an. Tak ada yang membela. Semua yang melihatnya hanya terdiam, termasuk Y.B. Mangunwijaya yang saat itu menjadi Tentara Pelajar. Kisah pilu yang diikuti serentetan peristiwa dramatis lain semasa perang kemerdekaan menjadi katalis bagi perjalanan hidupnya. Mangunwijaya…
Y.B. Mangunwijaya dengan novelnya Burung-burung Manyar mencoba melihat revolusi Indonesia dari segi yang objektif bahkan agak cenderung melihatnya dari segi Belanda, dengan memasang protagonis orang Indonesia yang anti-Republik. Nilai buku ini terutama terletak pada keberanian pengarang untuk mengisahkan konflik jiwa seorang anti-Republik semasa revolusi, segi informasinya tentang kehidupan ten…
Di sebuah lereng indah tak bernama di Hakodate, Hokkaido, berdiri Kafe Dona Dona yang menawarkan layanan istimewa kepada pengunjungnya: perjalanan melintasi waktu. Seperti di Funiculi Funicula yang ada di Tokyo, hal tersebut hanya dapat dilakukan jika berbagai peraturan yang merepotkan dipenuhi dan dengan secangkir kopi yang dituangkan oleh perempian di keluarga Tokita. Mereka yang ingin mem…
Mereka memang adalah bedebah. Bandit-bandit. Tapi mereka buka pengkhianat, orang-orang bermuka dua, penjilat dan tabiat murahan lainnya. Mereka adalah bandit-bandit dengan kehormatan. Setia kawan. Pemegang janji terbaik. Mereka adalah bandit-bandit berkelas.