Buku ini berkisah tentang desa Alas Abang yang menyimpan cerita dan tanggung jawab di diri Abdulla Sattar alias Jarot. Tanggung jawab yang tak dapat diemban oleh sembarang orang yang memimpin pesantren warisan leluhur. Latar budaya santri, berbagai konflik psikologis, kisah cinta, dan persentuhan dengan dunia luar menjadi untaian kisah yang unik. Pertemuan budaya Jawa dan Islam pun menambah keu…
Buku ini berasal dari Bima sebuah kabupaten yang relatif terpencil di peta wilayah Republik Indonesia. Pada zaman dahulu Bima merupakan sebuah kerajaan yang cukup penting peranannya di bagian Timur Indonesia. Sejarah kerajaan itu terkandung dalam beberapa teks berbahasa Melayu dan ditulis di Bima sendiri pada abad ke-17 dan ke-19. Teks itu sangat berharga buat merekonstruksi sejarah Indonesia, …
Buku ini diterjemahkan dari puisi tembang Jawa macapat bercerita tentang Raden Kamandaka yakni putra tertua Prabu Siliwangi dari kerajaan Pajajaran. Sebagai putra sulung ia berhak naik tahta menggantikan ayahnya. Tetapi ia masih lajang dan baru mau beristri bila menemukan jodoh wanita yang mirip bundanya baik wajah maupun tingkah laku dan wataknya. Akhirnya ia berhasil menemukan wanita idamanny…
Buku ini berisi daftar istilah dalam ilmu sastra. Disusun urut abjad mulai a sampai z akan mempermudah teman-teman yang kesulitan memahami istilah-istilah yang muncul dalam dunia sastra.
Buku ini berisi masalah-masalah sastra dunia dan sastra yang berkembang di Indonesia. Dimulai dari masalah Romantisisme, anggapan puisi romantik Indonesia, Rendra, Taufiq Ismail, Kesusastraan dan Masyarakat, menghindari nafsi berahi, perang, pembebasan bangsa dan kesusastraan Indonesia, Sastra Indonesia 1965-1975, refleksi tentang menerjemahkan sastra Indonesia dan Malaysia.
Buku ini berisi serat-serat Jawa Kuna Macapat yakni Serat Kalatidha, Serat Sabdajati, Serat Sabdatama, Serat Jaka Lodhang, dan Serat Wedharaga.
Karangan-karangan yang terkumpul dalam buku ini adalah karangan-karangan Jassin yang tersebar di berbagai media antara tahun 1966-1977. Dalam buku ini ditambahkan pula sejumlah ceramah, paper dan pidato dalam berbagai kesempatan.
Buku ini berisi pembahasan mengenai bahasa sebagai sarana primer sastra, karya sastra sebagai suatu teks, kritik sastra, aliran, dan pendekatan, dan pengkajian atau krtik sastra di Indonesia.
Buku ini berisi pengkajian cerita fiksi, penokohan dan tokohnya, alur cerita, latar, tema dan amanat, pengarang, penyalin dan pencerita, sudut pandang dan fokus pengisahan, komentar pencerita dan cakapan, teknik penceritaan, waktu cerita dan waktu penceritaan, serta konvensi-konvensi inovasi-konvensi di dalam karya fiksi.
Buku ini berisi kumpulan tulisan A. Teeuw mengenai sastra Indonesia di era modern mulai dari Tahun 1955-1965, periode setelah 1965 yakni setelah kudeta Suharto-pembunuhan massal pendukung Bung Karno dan dimulainya era modal asing atau disebut juga orde baru. Selain dibagi menjadi periode-periode, buku ini juga dibagi menjadi genre kepenulisan yakni puisi dan penyair, serta karya fiksi yang tumb…