Novel ini semula terbit secara bersambung di Harian Kompas mulai edisi 1 Mei 2000 hingga 8 Juli 2000, berjudul Mantra Pejinak Ular. Guna memenuhi permintaan sejumlah pembaca, juga untuk memperkaya khasanah bacaan buku sastra, dengan berbagai pertimbangan akhirnya Penerbit Kompas memutuskan menerbitkannya dalam bentuk buku. Lewat pertumbuhan karakter tokoh Abu Kasan Sapari, pengarang mengeksp…
Dalam novel Senja di Jakarta, Mochtar Lubis telah menyayat penghidupan politik dan sosial di Jakarta selama kurun waktu tahun 1960-an, dan dengan kejernihan yang mengerikan berhasil membuka arus-arus kemiskinan, korupsi dan kejahatan yang mengalir dengan deras di bawah permukaan kehidupan setiap hari di kota Jakarta, yang merupakan salah sebuah kota terbesar di Asia. Meskipun novel ini bercerit…
Empat perempuan bersahabat sejak kecil. Shakuntala si pemberontak. Cok si binal. Yasmin si “jaim”. Dan Laila, si lugu yang sedang bimbang untuk menyerahkan keperawanannya pada lelaki beristri.rnTapi diam-diam dua di antara sahabat itu menyimpan rasa kagum pada seorang pemuda dari masa silam: Saman, seorang pastor yang akhirnya memilih untuk meninggalkan panggilan imamatnya demi menjadi akti…
Mengapa keresahan dan radikalisme di bidang agraria sering muncul dalam Sejarah Indonesia? Keresahan dan radikalisme ini sering berkaitan dengan soal agama, tidak hanya pada zaman penjajahan, melainkan juga pada zaman kemerdekaan.rnSecara tajam buku ini mengemukakan bahwa tida ada fenomena sejarah yang demikian diabaikan di dalam penulisan Sejarah Indonesia seperti halnya gerakan-gerakan keagam…
Cermin Merah, potret pecah kepribadian Nano Riantiarno. berbeda dengan dramanya yang kerap menghadirkan batas tipis antara duka dan gembira, marah dan cinta, atau hujatan dan pujian. Dalam novelnya ini, Nano terkesan sengaja menyumbat semuanya. maka, yang muncul kemudian adalah kemarahan yang tak terucapkan, percintaan yang menyimpang, pencarian yang tak selesai, dan serangkaian kegamangan.
Sementara kemelut keraton masih membelit, senopati agung brahmana yang selama ini menyembunyikan diri, muncul kepermukaan suami dyah dara jingga ini ingin menyelamatkan keraton dari perebutan pengaruh hindia syangka, sekaligus mencari kabar yang membuatnya putus hubungan dari dunia luar. Selamat membaca
Sementara nyai demang yang merasa dekat dan menyadari rasa sayangnya pada upasara justru dipinang pangeran jenang. pada saat yang bersamaan senopati dengan pengikutnya yang setia didesas-desuskan akan menghadap ke keraton dengan senjata lengkap. Selamat membaca
Halayudha menemukan pencerahan yang mengagetkan dirinya sendiri. Pertama, berkat pertolongan dewa maut, tenaga dalamnya yang selama ini membuntu karena hambatan tenaga planangan atau nadi kejantanannya bisa di ubah menjadi kekuatan tenaga dalam. selamat membaca
Upasara wulung yang selama ini digelari lelananging jagat, ksatria tanpa tanding, ternyata bisa dikalahkan bahakan bisa mati. Gendhuk tri yang mendapat pencerahan dari kitab air tak bsa percaya begitu saja. Seperti ratu ayu azeri baijani maupun nyai demang. Akan tetapi bukti tak terhindarkan. Jagat persilatan tak berhenti karenannya. Selamat membaca