Toyotomi Hideyoshi, eorang anak petani yang menjadi pemimpin Jepang abad XVI yang berhasil menyatukan negeri yang sudah tercabik-cabik selama lebih dari 100 tahun, dan menjadi seorang Samurai Tanpa Pedang.
Buku ini adalah karya klasik dari Ilmuan Sosiolog Utama di Indonesia. Ia mengupas perubahan sosial dan politik yang revolusioner di Yogyakarta akibat pergantian kekuasaan dari pemerintahan Hindia Belanda, kemudian Militeristik Jepang dan akhirnya Republik Indonesia.
Buku ini memberikan sumbangan pemikiran terhadap penanggulangan radikalisme dan gerakan teroris, khususnya di Indonesia. Penulis memfokuskan pada peran aktif masyarakat sipil Indonesia (MSI) sebagai kekuatan penting dalam proses deradikalisasi. Peran aktor non-negara semakin menguat di awal abad 21. Secara positif, penguatan tersebut memberikan sumbangan besar terhadap proses demokratisasi, …
Buku ini menghadirkan sebuah dialog terbuka antar dua etnis besar di dunia khususnya Indonesia, Jawa-Cina. Dialog tersbut meliputi sistem kepercayaan,stereotipe, penikahan, dan hasil-hasil pengumpulan data di kelurahan Sosromenduran, Pringgokusuman, Pajeksan, dan Kemetiran Lor Jogjakarta.
Buku ini mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis mengenai perlunya sikap terbuka dan apa itu konflik sosial dan perang agama sebagai aktualisasi ajaran sosial gereja dalam masyarakat Bhineka seperti di Indonesia. Di tengah hiruk pikuk tragedi kemanusiaan di Poso, penduduk daerah Lore Utara justru hidup dengan tenteram dan damai. Daerah ini dihuni oleh penduduk yang berasal dari l…
Kaum buruh sudah lama menjadi keprihatinan Gereja. Karena prihatin dengan nasib kaum buruhlah maka Gereja mengeluarkan ajaran sosialnya.
Buku ini membeberkan perkara keadilan sosial yang terdapat dalam kitab suci mulai dari perjanjian lama sampai dengan perjanjian baru.
Buku ini dengan judul Solidaritas ingin menguraikan pokok-pokok ajaran sosial gereja; daftar kepustakaan menyediakan petunjuk-petunjuk bagi pembaca untuk mempelajari sendiri ajaran gereja yang menanggapi masalah kemasyarakatan. Ajaran itu bukan teori, melainkan mempunyai tujuan praktis: membina dolidaritas; bukan hanya membangkitkan belarasa dengan orang miskin, melainkan terutama menggerakkan…
Penhayatan iman meliputi pengolahan batin dan pengolahan lingkungan sosial. Dewasa ini semakin disadari mendesaknya pengolhan lingkungan sosial demi kesejahteraan semua orang dengan mengutamakan kaum miskin, saudara-saudari yang terlupakan dan menderita.
Buku ini berisi seluk beluk mengenai Ajaran Sosial Gereja. Ada 2 pokok pembahasan yakni Prisip Umum yang terdiri dari dasar pemikiran hingga prinsip keterlibatannya dalam dunia zaman sekarang, dan Permasalahan Khusus yang terdiri dari keterlibatan ajaran sosial Gereja dalam kebudayaan, sosial ekonomi, bernegara dan dalam perdamaian dunia dan kerjasama internasional. Ajaran Sosial Katolik mer…