Buku ini mengulas agama sebagai sistem kebudayaan. Agama dianggap bukan sebagai cara memecahkan penderitaan, tetapi sebagai cara mampu untuk menderita. Di dalam buku ini dibahas mengenai simbol-simbol dalam agama, ritus sakral, wayang kulit di jawa, dan kasus pemakaman di Jawa untuk menunjukkan bahwa agama rapuh berhadapan dengan konteks sosial yang berubah.
Buku ini memberikan pengertian dasar dan umum juga kerangka pandang dan aplikasinya pada pemilihan bahan-bahan yang dekat dengan realitas konkret demi menelusuri latar belakang sejarah Ilmu Budaya Dasar pengertian kebudyaan dan beberapa teori kebudayaan, alam pemikiran manusia, nilai-nilai kemanusiaan dan apresiasinya misalnya di bidang Sastra.
Buku ini adalah pemberian dari salah satu alumni GONZ. Pada halaman pertama ada tertulis demikian, Untuk Almamater Saya, GONZAGA COLLEGE Saya telah menyelesaikan studi di Gonzaga College. Menurut Raymond Williams, pengamat dan kritikus kebudayaan terkemuka, kata 'kebudayaan' (culture) merupakan salah satu dari dua tau tiga kata yang paling kompleks penggunaannya dalam bahasa Inggris. Mengap…
Buku singkat ini adalah bagian dari disertasi penulis mengenai niali budaya Asia (timur) dan Barat (Eropa). Karena singkatnya maka buku ini hanya mengkhususkan refleksi pada konfusianisme, Taoisme dan Budhisme. Tiga bagian buku ini adalah Kultus Harmoni yang menjelaskan manusia-tao-pencerahan-harmoni, Kultus Persona yang menjelaskan Manusia-Kebebasan-Petualangan Teknik, dan Konflik-Harmoni yang…
Dalam konteks pemertahanan tradisi budaya lokal terbitnya buku ini, merupakan kulminasi dari penelitian yang panjang. Rongga adalah salah satu dari etnis di Flores yang bahasa dan budayanya kini telah diteliti dengan baik. Ini dimulai secara intensif dengan proyek penelitian dokumentasi oleh Arka yang dilalukan lewat hibah ELDP (Endangered Language Documentation Programmer) London (2004-6), dil…
Dalam kaitan pembentukan karakter yang diharapkan, maka baik kebudayaan maupun pendidikan saling mendukung. Kebudayaan memiliki nilai-nilai budaya yang berfungsi dan mampu membentuk karakter manusia pendukungnya. Yang diperlukan ialah para pendidik dan pemerintah harus berkemauan dan mampu menggali nilai-nilai kebudayaan yang dibutuhkan untuk membangun karakter yang dibutuhkan oleh bangsa. Namu…
Buku ini adalah kumpulan karangan dan pidato sambutan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Fuad Hassan,yang mengandung buah pikiran mendasar tentang perkembangan kebudayaan di tanah air pada akhir abad 19. Pokok-pokok pemikiran yang kerap disebut dalam buku ini antara lain masalah bahasa, sastra, penerjemahan, pendidikan, film dan seni.
Buku ini terdiri dari 4 tema; Manusia-Boneka atau Penguasa Hasil Karya Sendiri, Manusia Melawan Kekuasaan yang ada,Kontrak Sosial Baru, dan Perjuangan Kebudayaan yang Langgeng. Ke-4 topik tersebut adalah sumbangan-sumbangan melimpah dari berbagai penulis, cendikia, seniman, filsuf dan politikus.
Buku “Dayak Lundayeh Ini Lun Bawang – Budaya Serumpun di Dataran Tinggi Borneo” ini sangat penting dan harus dikoleksi. Sebab buku ini memuat kisah perjalanan suku Dayak Lundayeh, tata hidup sehari-hari dan karya-karya budaya lisan. Upaya kedua penulisnya, yaitu Dr. Yansen TP, M.Si dan Ricky Yakub Ganang untuk mengumpulkan bahan-bahan yang terdapat dalam buku ini patut dihargai. Pengumpul…
Arja anyar diciptakan dengan maksud untuk membangunkan kesenian arja dari “tidur panjangnya”. Geliat arja seperti ini diharapkan mampu membawa harapan baru terhadap eksistensi dramatari berdialog tembang macapat ini, bahkan jika mungkin berjaya kembali serta pertunjukannya mampu tetap memancarkan sinar taksu di atas panggung-panggung pertunjukan seni di Pulau Dewata ini. Pasang surut arja a…