Pertarungan melawan Si Tanpa Mahkota akan berakhir di sini. Siapapun yang menang, semua berakhir di sini, di klan Komet Minor, tempat aliansi Para Pemburu pernah dibentuk, dan pusaka hebat pernah diciptakan. Dalam saga terakhir melawan Si Tanpa Mahkota, aku, Seli dan Ali menemukan teman seperjalanan yang hebat, yang bersama-sama melewati berbagai rintangan. Memahami banyak hal, berlatih teknik …
Setelah “musuh besar” kami lolos, dunia paralel dalam situasi genting. Hanya soal waktu, pertempuran besar akan terjadi. Bagaimana jika ribuan petarung yang bisa menghilang, mengeluarkan petir, termasuk teknologi maju lainnya muncul di permukaan Bumi? Tidak ada yang bisa membayangkan kekacauan yang akan terjadi. Situasi menjadi lebih rumit lagi saat Ali, pada detik terakhir, melompat ke por…
Tentang persahabatan. Tentang cinta. Tentang perpisahan. Tentang melupakan. Tentang hujan. Rasanya sudah lama sekali Tere Liye tidak mengangkat tema Romance dalam novelnya. Tiga novel terakhir, meski menghadirkan cinta di dalam ceritanya, tidak fokus menceritakan kisah cinta dua makhluk pria dan wanita. Sebut saja Bulan, yang merupakan kelanjutan dari novel Bumi, bercerita kisah fiktif nan imaj…
Pecinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri datang menjemputnya. Percayalah pada kalimat bijak itu. Hanya itu yang perlu dilakukan. Sisanya, biarlah waktu yang menyelesaikan bagiannya. Maka, kau akan mendapatkan hadiah terindah atas cinta sejatimu.rnPercayalah! Ini adalah kisah tentang Jim, dari Kisah Sang Penandai, yang terpilih untuk mengguratkan cerita tentang berd…
Delisa adalah gadis kecil asal Lhok-Ngah Aceh berusia 6 tahun ini penggemar warna biru. Gadis cerdas, polos, dan suka bertanya ini tinggal bersama umminya dan ketiga kakaknya. Ayahnya bekerja di kapal tanker dan baru pulang setiap 3 bulan sekali. Suatu waktu, Delisa mendapat tugas menghafal bacaan shalat, dan umminya pun berjanji akan memberinya hadiah bila Delisa mampu menuntaskannya. Namun Tu…
Ann dari kecil, aku susah sekali bicara banyak. Namun, sejak bertemu denganmu, aku ingin bisa banyak berkata-kata, khususnya saat bersamamu. Aku tahu, aku jenis orang yang sedikit rumit. Namun percayalah, Ann, aku berusaha sekeras mungkin untuk bisa membuatmu memahamiku, walaupun aku tahu itu sulit. Berat sekali rasanya harus meninggalkan mu ke Berlin. Harus membiarkanmu sendirian dengan…
Namanya Seli, 15 tahun usianya, kelas sepuluh. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja lainnya.rnTetapi ada sebuah rahasia kecil seli yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang dia simpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan dengan tan…
Untuk kita, yang terlalu malu walau sekadar menyapanya, telanjur bersemu merah, dada berdegup lebih kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebelum sungguhan berpapasan.rnrnUntuk kita, yang merasa tidak cantik, tidak tampan, selalu merasa keliru mematut warna baju dan pilihan celana, jauh dari kemungkinan menggapai cita-cita perasaan.rnrnUntuk kita, yang hanya berani menulis katapkata dalam…
Kami bertiga teman baik. Remaja, murid kelas sebelas. Penampilan kami sama seperti murid SMA lainnya. Tapi kami menyimpan rahasia besar.rnrnNamaku Raib, aku bisa menghilang. Seli, teman semejaku, bisa mengeluarkan petir dari telapak tangannya. Dan Ali, si biang kerok sekaligus genius, bisa berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga kemudian bertualang ke dunia paralele yang tidak diketahui b…
Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak.rnrnAku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.rnrnNamaku, Ra…