Amanda punya satu masalah kecil, dia yakin bahwa dia tidak sepandai kesan yang ditampilkannya. Dia meyakini rapornya selalu berisi nilai A hanya karena keberuntungan berpihak padanya. Tampaknya para guru hanya menanyakan pertanyaan yang kebetulan dia ketahui jawabannya. Namun, pada akhirnya di aharus mengikuti serangkaian perjanjian psikoterapi. Ketika pulang dengan resep antidepresan, Amanda …
Buku yang ada di tangan Bapak Ibu sekarang adalah buku ke-9 terbitan Swadaya Menulis dari Rumah. Sungguh suatu jejak yang bukan main-main. Semboyan kami adalah tetap memegang amanah literasi keluarga dan semboyan #antimangkrakselalu bisa kami penuhi. Moto 'siapa pun berhak menjadi penulis" juga mampu menyulut semangat teman-teman untuk terus setia menulis.
Apa yang bisa dibanggakan dari pegawai rendahan di pengadilan? Gaji bulanan, baju seragam atau uang pensiunan? Arimbi, juru ketik di pengadilan negeri, menjadi sumber kebanggan bagi orangtua dan orang-orang di desanya. Genereasi dari keluarga petani yang bisa menjadi pegawai negeri. Bekerja memakai seragam, tiap hari, setap bulan mendapat gaji, dan mendapat uang pensiun saat tua nanti. Arimbi …
Dalam novel “Harimau! Harimau!”, diceritakan bahwa tokoh “Buyung” adalah seorang pemuda yang baru berumur 19 tahun, namun ia telah bekerja untuk mencari nafkah ke hutan belantara. Di hutan, ia tak sendiri, ada Wak Katok, Pak Haji, Pak Balam, Sutan, Sanip, dan Talib yang menemaninya. Mereka bertujuh pergi ke hutan untuk mengumpulkan damar.rnrnrnPerjalanan mereka yang diceritakan dalam no…
SEBUAH HUBUNGAN ITU UJUNGNYA CUMA DUA. KALAU BUKAN JADI PASANGAN, YA JADI KENANGAN. Sekembalinya dari Loughborough, Ajeng membawa serta ingatan menyebalkan setelah seorang asing mencuri cium darinya. Namun takdir mempertemukannya kembali dengan laki-laki lancang itu di Jakarta. Gandi Alfareza Siregar, seorang arsitek tengil yang berkat perhatiannya juga telah berhasil mencuri hatinya. Masalahny…
Buku ini merupakan kumpulan menulis cerita dari rumah, ditulis oleh lebih dari 20 penulis. Kegiatan ini untuk mendukung literasi dan memupuk refleksi dari berbagai pengalaman banyak orang, serta mengajar untuk hidup lebih baik.
Sepotong kisah tentang kegagapan manusia di tengah zaman yang berubah cepat, yang tak memberi kesempatan setiap orang untuk diam dan mengenang, berhenti dan kembali ke belakang. Dari satu kerumunan ke kerumunan lainnya, dalam kebisingan dan keasingan, generasi zaman ini berbondong-bondong meninggalkan masa lalu menuju masa depan. Tapi di manakah masa depan itu?
Patah hati bisa disembuhkan, dengan kehadiran orang baru, kira-kira begitu yang diharapkan Melanie. Akibat patah hati, ia terpaksa menerima dijodohkan oleh orangtuanya.rnrnDewa, laki-laki yang dijodohkan dengan Melanie. Bukan laki-laki hangat yang bisa membuat wanita terbuai dengan kata-kata romantisnya. Laki-laki menyebalkan yang selalu membuat Melanie naik pitam.rnrnSetahun pernikahan mereka,…
Yvonne de Fretes yang lebih dikenal sebagai penyair dan cerpenis dengan Kumcernya, Bulan di Atas Lovina, bersama dengan sahabatnya Hanna Rambe yang dikenal dengan novelnya Mirah dari Banda, kini bersatu dalam buku Empat Kepak Sayap. Antologi yang berisi 4 kisah cinta yang dikemas unik oleh kedua penulis senior yang sama-sama pernah menjadi wartawan. Keempat kisah cinta itu sama-sama asyik untuk…
Arswendo Atmowiloto, sang empu “jurus” Mengarang Itu Gampang, selalu mengasah kesaktiannya dengan menulis kapan pun, di mana pun… dengan coretan tangan, mesin tik, hingga komputer. Inilah kumpulan tulisannya mengenai memaknai hidup dengan terus bersyukur, yang berserakan tertinggal di komputernya---tentang awal kehidupannya di Solo, kehangatan keluarga yang dicintainya, kiprahnya di rimba…