Buku ini adalah salah satu tonggak pengingat akan peristiwa berdarah 27 Juli atau yang disebut Kuda Tuli (Kudeta 27 Juli). Kekerasan yang dilakukan negara antara lain dengan mencabik-cabik partai demokrasi perjuangan, pengejaran, penangkapan, penahanan, dan sejumlah kekerasan kepada orang muda yang dituduh menunggangi dan subversif, pemimpin gerakan buruh diadili. Pemerintah menuduh ada Komunis…
Buku ini mendiskusikan hal-hal negatif dalam kehidupan bersama yang hancur secara sosial-politis berarti runtuhnya solidaritas, pengejaran oposisi dan minoritas, merebaknya kekerasan massa, terror, telantarnya rakyat dan luka-luka yang tetap basah tak tersembuhkan karena tidak pernah sungguh-sungguh didamaikan dengan kata maaf. Buku ini menarik karena ditulis dalam pendekatan deskriptif daripa…
Buku ini mencoba menemukan akar-akar terorisme yang terwujud melalui bahasa teror yang khas melalui filsafat Ludwig Wittgenstein. Mantan kepala Intelijen Negara (BIN) menyatakan bahwa hanya melalui kajian filsafat, kita tidak menyusun metode, strategi, dan taktik yang tepat dalam usaha menumpas terorisme. Gerakan terorisme telah muncul di antara kaum fundamentalis agama-agama samawi lain jauh …
Buku ini berusaha mengurai mekanisme yang telah menghasilkan manusia-manusia pembunuh yang tak berperasaan, pelaku kekerasan yang tidak memiliki kesadaran dan dalang kerusuhan tumpul nurani di Indonesia.
Revolusi 1945 belum dapat menghancurkan kontradiksi yang terjadi sejak Batavia yang berbau imperial-kolonial sampai menjadi Jakarta yang berbau kedaerahan-nasional. Hal tersebut mengakibatkan mutasi konflik di kota ini, dan mutasi ini dapat juga direkayasa. Melalui buku ini teman-teman akan diajak untuk mematahkan kontradiksi kampoeng dan kota.
Di dalam dialog-dialog ini, Habermas dan Derrida secara jelas menguraikan risiko-risiko yang diakibatkan oleh pendekatan pragmatis yang dengan sengaja emoh menghadapi kompleksitas konseptual yang menggarisbawahi konsep terorisme.rnrnMenghadapi bahaya-bahaya yang menghancurkan ini, baik Habermas maupun Derrida, mengimbau suatu tanggapan seluruh penghuni planet bumi yang melibatkan transisi dari …
Buku ini berisi hasil penelitian lembaga CONCERN (Conflict and Peace Research Network) dan Friedrich Eberto Stiftung atas kejadian-kejadian di Indonesia yang terkait dengan pelanggaran HAM, Demokrasi, kebijaksanaan lokal dan peristiwa-peristiwa teror seperti peledakan bom, atau perang etnis dan golongan.
Buku ini menyingkap rahasia Jepang menjadi negara Industri yang maju walaupun tidak kaya sumberdaya alamnya. Selain tradisi budayanya yang kuat, Jepang juga memiliki penduduk 115 Juta, padahal pada waktu itu penduduk Amerika Serikat hanya berkisar 230-an juta. Buku ini dapat dikategorikan sebagai buku sejarah karena saat ini ada negara-negara industri modern selain Jepang yang maju dan menggeta…
Buku ini adalah pemenang harapan 1 dalam sayembara penulisan naskah buku bacaan nonfiksi SLTA tingkat pusat 1995/1996. Kisah dalam buku ini terjadi di desa-desa. Dengan membaca buku ini teman-teman dapat menggali nilai-nilai lokalitas dan semangat mereka untuk melestarikan lingkungan.
Buku ini mengungkapkan tentang lingkungan alam Desa Jatiluwih, Kecamatan Panebel, Kabupaten Tabanan, Bali yang masih lestari hingga sekarang. Desa ini ditetapkan menjadi desa pariwisata. Melalui kisah-kisah dalam buku ini, teman-teman akan melihat bagaimana relasi sosial antara turis dengan penduduk setempat yang kehidupannya dijadikan komoditi pariwisata.