Text
Sukarno Orang Kiri Revolusi & G30S 1965
Ong condong ke PNI apalagi ke BK, Yang jelas simpati dasarnya terarah kepada orang kecil. Mungkin karena itu-begitulah prasangka saja- dia samasekali tidak siap dengan G30S dan epilognya. Betapa ngerinya ketika dia pulang ke kota Jatim faboritnya, Pasuruan, dan melihat sepanjang jalan raya dua deretan bambu runcing yang tutupanya kepala-kepala manusia yang telah dipenggal. Dia sangat marah dan sedih, mengalami nervous breakdown dan akhirnya ditangkap dan masu bui. (Ben Anderson penulis Cornell Paper)rnrnOng jelas sebagai pengamat memiliki akses dan prespektif yang tak terduga dalam sebuah era, di mana kepentingan pribadi dan persaingan antara kelompok semakin meningkat. Wawasan ini juga memberinya sebuah perasaan yang tajam akan jalan tragis Indonesia, sebuah tanda yang terbukti dalam peristiwa 1965-1966. (Ruth McVey penulis The Rise of Indonesian Communism)
No other version available