Text
Dari Penjara Ke Penjara Bagian Dua
Rumah penjara bukanlah asing lagi bagi saya. Di Indonesia, saya diperkenalkan dengan tiga penjara sebelum berangkat pada tahun 1922, ialah penjara Bandung, Semarang, dan Jakarta. Di Manila saya berkenalan pula dengan penjara. Penjara Hongkong-pun tidak melupakan saya. Sebaliknya tiap-tiap rumah penjara atau semua rumah yang berbentuk penjara atau semua rumah yang berbentuk penjara seolah-olah dengan diam-diam berkata dengan saya; silahkan masuk!
No other version available