Text
Dalam Sajak
Dalam Sajak merupakan sajak yang gayanya lincah dan merdu. Selain memberi udara baru bagi iklim dunia persajakan Indonesia pada saat itu, juga berpengaruh banyak kepada para penyair muda. Di dalamnya terasa nada dan bentuk puisi lama, bukan klise melainkan penuh variasi baru yang segar mengasyikkan. Bagian pertama adalah Angin Danau yang berisi puisi-puisi berjudul Pulau Samosir, Si Anak Hilang, Dataran Tinggi, Jalan Batu ke Danau, Saulina, Senja di Desa, Lagu Gadis Itali, Percakapan Malam, Di Tepi Danau, dan Matinya Juara Tinju.rnBagian Kedua adalah Dari Benua Lain dan Persahabatan yang berisi puisi-puisi berjudul Salju dan Ranting, Untuk Oscar Mohr, Musik Malam, dan Potret Ibu. rnBagian Ketiga adalah Bunga Sepi yang berisi puisi-puisi berjudul Dalam Gelas Bundar, Kututup Jendela, Danu, Burung, Lagu Sehari-Hari, Paul Eluard, Pulau, Gadis Berkaca, Pantai, Pendaratan Malam, Jakarta, St. Germain-des-pres, Jalan Lempang, Mme Omnes, Kawan, Mawar, Hari Pasah, Cinta, Anak, Hujan, Kemeja, Bunga, Catatan Tahun, Kamar, Kepada Kawan, Jendela, Mimpinya, Gerejanya, dan Malam Sutera.rnBagian keempat adalah Kemarau Hijau yang berisi puisi-puisi berjudul Angin Rendah, Condition, Paris-la-nuit, dan The beginning of the end.
No other version available