Kedudukan Sitor Situmorang dalam peta kesusastraan Indonesia modern sudah jelas. Tidaklah mengherankan jika Prof. Dr. A. Teeuw menyatakan bahwa sesudah Chairil Anwar, Sitor "menjadi penyair Angkatan 45 yang ter-kemuka" Kumpulan sajak Rindu Kelana ini berisi "100 sajak pilihan" dari tahun 1948 hingga tahun 1993. Sajak-sajak itu dipilihi oleh Dr. Riris K. Toha-Sarumpaet, dosen Fakultas Sastra…
Buku ini berisi puisi-puisi Sitor Situmorang yang terbagi dalam 4 bagian. Bagian pertama adalah Angin Danau berisi puisi-puisi yang berjudul Urat Bona Pasongit, Danau Toba, Danau Leluhur, Topografi Danau Toba, Di Hutan Lintong, Tamasya Danau Toba, Kristus di Danau, Bianglala Siguragura,Pelangi Sore Hari di Siguragura Asahan, Kosmologi mutakhir, Upacara di Rumah Adat, Balige, Tuktuk Siadong-Tom…
Bagi saya, salah satu unsur terpenting dalam penulisan esai adalah memposisikan diri. Memposisikan diri bisa dimaknai sebagai "berpendapat", dalam arti mengekspresikan pandangan atau penilaian mengenai permasalahan tertentu. Namun dalam perkembangannya, khususnya dalam jangka waktu tujuh tahun yang terdokumentasikan dalam kumpulan esai ini, usaha memposisikan diri juga semakin sering dan semaki…
Buku ini berisi informasi mengenai penulis dan karyanya sebagai sebuah pengalaman menulis dan sekaligus deskripsi dan catatan kritis mengenai proses kepengarangan mereka.
Buku ini berisi puisi-puisi yang ditulis oleh Sitor Situmorang. Puisi-puisi tersebut berjudul Telah Lama, Dia dan Aku, Surat Kertas Hijau, Berita Perjalanan, Variasi, Amoy-Aimee, Tentu, Kebun Binatang, Matahari Minggu, Percakapan, Chathedrale de Chartres, The Tale of Two Continents, Orang Asing, Duka, Sajak, Gunung, Weekend, Paris-Yuillet, Paris-Novembre, Paris-Janvier, Paris Avril, Place St.Su…
Dalam Sajak merupakan sajak yang gayanya lincah dan merdu. Selain memberi udara baru bagi iklim dunia persajakan Indonesia pada saat itu, juga berpengaruh banyak kepada para penyair muda. Di dalamnya terasa nada dan bentuk puisi lama, bukan klise melainkan penuh variasi baru yang segar mengasyikkan. Bagian pertama adalah Angin Danau yang berisi puisi-puisi berjudul Pulau Samosir, Si Anak Hilang…
Danau Toba yang terdiri dari beberapa cerita pendek ini selain menampilkan potret manusia dan alam di sekitar daerah itu, juga mamperlihatkan gaya penulisan khas Sitor. Cerpen-cerpen dalam buku ini antara lain berjudul Perjamuan Kudus, Diplomat Muda, Kasim, dan Kehidupan Daerah Danau Toba.
Buku ini merupakan sebuah telaah tentang mitos dan pandangan hidup Douwes Dekker assisten residen di Lebak pada abad 19, dalam kasus yang terkenal karena tuduhannya terhadap Bupati Lebak, dan permintaan berhenti sebagai asisten residen yang diajukannya kepada Gubernur Jendral Belanda. Apakah Douwes Dekker yang berpandangan Eropa sentris itu memahami adat-istiadat rakyat, bupati, dan masyarakat …