Text
693 KM Jejak Gerilya Sudirman
Di atas dinggasananya-sebuah tandu kayu-Sudirman merasakan semangat menyala sekaligus kekecewaan yang mendalam. Ia bisa memilih diam di Istana, menunggu musuh datang untuk menangkapnya seperti yang dilakukan pemimpin lain, tapi ia memilih untuk berjuang dengan cara gerilya.rnKesehatannya yang memburuk todak memupuskan semangatnya melakukan perlawanan dan memperjuangkan tanah air. Ia menembus hutan dengan siasat yang tak pernah disangka musuh, mengorbankan segala harta yang dimilikinya, merelakan hatinya menjauh dari orang-orang yang amat dicintainya. 693 kilometer dijejakinya, dibayangi ancaman kematian. Semuanya demi merebut kemerdekaan.rnBerlatar sejarah pasca-kemerdekaan, novel ini menjawab apa sesungguhnya yang menjadi sumber kekuatan Sudirman dalam perang gerilya dan kekecewaan Sang Jendral terhadap pemimpin sipil.
No other version available