Di atas dinggasananya-sebuah tandu kayu-Sudirman merasakan semangat menyala sekaligus kekecewaan yang mendalam. Ia bisa memilih diam di Istana, menunggu musuh datang untuk menangkapnya seperti yang dilakukan pemimpin lain, tapi ia memilih untuk berjuang dengan cara gerilya.rnKesehatannya yang memburuk todak memupuskan semangatnya melakukan perlawanan dan memperjuangkan tanah air. Ia menembus hu…