SMA KOLESE GONZAGA

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Librarian Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Sastra Nasionalisme Pascakolonialitas
Bookmark Share

Text

Sastra Nasionalisme Pascakolonialitas

Bandel, Katrin - Personal Name; Situmorang, Sitor - Personal Name;

Bagi saya, salah satu unsur terpenting dalam penulisan esai adalah memposisikan diri. Memposisikan diri bisa dimaknai sebagai "berpendapat", dalam arti mengekspresikan pandangan atau penilaian mengenai permasalahan tertentu. Namun dalam perkembangannya, khususnya dalam jangka waktu tujuh tahun yang terdokumentasikan dalam kumpulan esai ini, usaha memposisikan diri juga semakin sering dan semakin eksplisit saya kaitkan dengan peta relasi kekuasaan global dan posisi saya sendiri di dalamnya. Sebagai perempuan berkulit putih asal Eropa yang menulis dalam bahasa Indonesia, di manakah saya beriri?

Ada persoalan apa dengan identitas saya sebagai perempuan berkulit putih asal Eropa, dan apa kaitannya dengan kegiatan tulis-menulis yang saya geluti? Untuk menjawab pertanyaan itu, saya ingin berangkat dari sebuah anekdot yang diceritakan pemikir pascakolonial asal India Gayatri Chakravorty Spivak dalam sebuah dialog seputar masalah representasi.

Katrin Bandel lahir 29 Desember 1972 di Wuppertal, Jerman. Menyelesaikan studi doktoral dalam bidang sastra Indonesia pada tahun 2004 di Universitas Hamburg, Jerman, sengan topik "Pengobatan dan Ilmu Gaib dalam Prosa Modern Indonesia. Sejak tahun 2002 menetap di Yogyakarta. Tulisannya yang mayoritas berbahasa Indonesia terbit di berbagai media, baik media umum maupun akademis. Sejak tahun 2004 sampai sekarang mengajar pada Program Magister (S2) Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma (Yogyakarta). Kumpulan esainya Sastra Perempuan Seks terbit pada tahun 2006.

Kumpulan esai ini mendokumenasikan perjalanan penulisan saya selama tujuh tahun terakhir, yaitu masa yang membawa saya kepada kesadaran semakin kritis akan relasi kekuasaan global yang membentuk dunia intelektual tempat saya berkarya. Dalam anekdot yang saya kutip di atas, Spivak mengajurkan sebuah "kemurkaan" atas "script keji" yang disedikakan bagi kami, manusia keturunan penjajah yang mesti berhadapan dengan berbagai bentuk ketidakadilan yang disebabkan oleh ulah bangsa kami. Kemurkaan semacam itu yang cccoba semakin eksplisit saya kembangkan dan saya ekspresikan dalam esai saya ini.



Availability
#
Library Gonzaga (R. Sirkulasi 800) 814 BAN s
B0004071
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
814 BAN s
Publisher
Yogyakarta : Pustaka Hariara., 2013
Collation
272 p.; ilus.; 24 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-1599-24-2
Classification
814
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet. 1, 2013
Subject(s)
esai
Kumpulan Esai
Sastra pascakolonial
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

SMA KOLESE GONZAGA
  • Information
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.


© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?