Text
Filsafat Ketuhanan Kontemporer
Buku ini mencoba mengeksplisitkan basis rasional dimensi religius manusia, supaya dimensi religius itu nampak sebagai suatu dimensi dari manusia sendiri dalam dialektiknya dengan Kosmos.
Problem terpenting dalam kebudayaan modern dari sains dan teknologi adalah apakah kepercayaan akan Tuhan memang bersifat serius dan bertanggungjawab dari pihak intelektual? - Apakah akal budi dapat mengenal, bahkan membenarkan adanya Tuhan?
Dalam konteks itulah tugas Filsafat Ketuhanan, dewasa ini, adalah mengeksplisitkan basis rasional dimensi religius manusia, supaya dimensi religius itu nampak sebagai suatu dimensi dari manusia sendiri dalam dialektiknya dengan Kosmos. Kepercayaan akan Allah membuat manusia lebih manusia, karena tergores dalam struktur manusia sendiri. KEpercayaan akan Allah juga membuat manusia lebih terharmoni dengan Alam Semesta, sejauh Allah sudah menghadirinya dan berbicara kepada manusia lewat penciptaan-Nya.
"Natural theology is therefore concerned with the reasonableness and universality of faith." (W. Kasper).
Dengan demikian, bagi orang yang tidak beragama, Filsafat KEtuhanan merupakan suatu undangan untuk menghancurkan tembok anti-religius dari humanisme ateis dan membuka sebuah ointu ke arah dialog, - sedangkan bagi orang yang beragama, uraian filosofis itu memperkaya dan memperkuat pengalaman religiusnya di mana suara akal budi kritis berjalan dengan suara hati nurani.
No other version available