Text
Renungan dan Perjuangan
Pada usia 25 tahun, almarhum menjadi pimpinan pendidikan nasional Indonesia (PNI Baru atau PNI Pendidikan), suatu partai kader dalam pergerakan nasional-ditahan oleh pemerintah Kolonial Belanda atas tuduhan mengganggu keamanan dan ketertiban (1934). Ia kemudian bersama Drs. Moh Hatta dibuang ke Digoel dan Banda Neira hingga 1942.rnBagian pertama buku ini adalah kumpulan surat dan karangan Sjahrir yang ditulis dalam periode 1934-1938, sedangkan bagian kedua adalah kisah Sjahrir setelah keluar dari pengasingan hingga kehadirannya di dewan keamanan PBB sebagai ketua delegasi Indonesia yang bertugas mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia terhadap Agresi Belanda (1947) menunjang perjuangan bersenjata di dalam negeri.rnDalam masa Pra-Gestok, Sjahrir yang pernah menjadi perdana menteri RI dalam 3 kabinet berturut-turut bersama beberapa pemimpin politik lainnya, ditahan dan dipenjarakan atas dasar fitnah (1962). Masih dalam status tahanan politik ia meninggal di Swiss tempat ia berobat karena sakit. Ia dimakamkan di Jakarta secara kenegaraan selaku Pahlawan Nasional (1966)
No other version available