Text
Tiba-Tiba Malam
Novel ini memang agak berbeda dibanding Telegram dan Stasiun yang telah melambungkan nama pengarangnya. Novel ini adalah novel konvensional-nya Putu Wijaya. Namun, kekuatan novel itu justru pada penyajiannya demikian. Lewat gaya bertutur dan plot yang tergolong konvensional, berhasil mengangkat masalah adat di Bali yang begitu ketat dan dalam beberapa hal justru dianggap merugikan.rnrnPutu Wijaya adalah satu dari sedikit pengarang Indonesia yang sangat produktif. Bukan saja dari aspek jumlah, tetapi juga dari sisi ragam dan jenis karya yang ia hadirkan ke khalayak pembaca sastra Indonesia. Seluruh genre sastra ia gulati, bahkan termasuk menulis naskah untuk film layar lebar dan televisi. Tak aneh bila dalam satu kesempatan seorang esais penyair sekaligus kiai seperti Emha Ainun Nadjib sampai berucap bahwa Putu Wijaya adalah sosok fenomenal dalam sastra Indonesia.
No other version available