Text
Rindu Kelana
Kedudukan Sitor Situmorang dalam peta kesusastraan Indonesia modern sudah jelas. Tidaklah mengherankan jika Prof. Dr. A. Teeuw menyatakan bahwa sesudah Chairil Anwar, Sitor "menjadi penyair Angkatan 45 yang ter-kemuka"
Kumpulan sajak Rindu Kelana ini berisi "100 sajak pilihan" dari tahun 1948 hingga tahun 1993. Sajak-sajak itu dipilihi oleh Dr.
Riris K. Toha-Sarumpaet, dosen Fakultas Sastra Universitas Indonesia, yang sekaligus mengo-mentari sajak-sajak Sitor itu.
No other version available