Text
Anjing-anjing Menyerbu kuburan
Karangan yang dianggap terbaik dari ke-18 cerpen tersebut adalah cerpen berjudul Anjing-anjing Menyerbu Kuburan….
Saya sendiri lebih menyukai cerpen Kuntowijoyo yang lain dan menganggap cerpennya yang berjudul Rumah yang Terbakar sebagai cerpennya yang terbaik dalam kumpulan ini. Alasan saya adalah karena cerpen Rumah yang Terbakar menampilkan ketegangan antara peristiwa dan makna atas cara yang lebih intens, di mana pertarungan antara dunia empiris dan dunia potensial menjadi lebih keras.
Ketika pasar informasi, wacana, dan ideologi di Indonesia dikuasai oleh gambaran mengenai keberhasilan pembangunan, gambaran tentang kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang meningkat, gambaran tentang gedung-gedung bertingkat yang megah, jalan-jalan beraspal yang halus-mulus, pesawat terbang Indonesia yang tinggal landas menuju masa depan yang cerah, cerpen-cerpen Kompas justru memberikan gambaran mengenai korban-korban pembangunan, kemiskinan yang membuat sumpek, bangunan-bangunan yang kumuh, kecelakaan pesawat terbang, dan sebagainya.
No other version available