Text
Pemikiran - Pemikiran yang Membentuk Dunia Modern : Dari Machiavelli sampai Nietzsche
Buku yang akan Anda baca ini, Filsafat Modern - Dari Machiavelli sampai Nietzsche Sebuah Pengantar dengan Teks dan Gambar, lahir dari materi kuliah yang saya berikan mulai tahun 1992 sampai tahun 1994, dan dilanjutkan lagi tahun 2001 sampai sekarang di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. Dengan meningkatnya minat terhadap filsafat Barat dan diwajibkannya matakuliah filsafat, seperti filsafat ilmu dan etika di berbagai universitas di Indonesia, hadirnya buku referensi yang dapat memetakan pemikiran para filsuf Barat sangatlah diharapkan. Buku ini merupakan sebuah upaya untuk mendekati pemenuhan harapan itu. Dari Judulnya dapat diketahui bahwa buku ini ingin mengular modernitas kita bukan dari segi material-empirisnya,s eperti institusi sosial, teknik, industri atau gaya hidup, melainkan dari segi mentalitasnya , yaitu dari dundamen pemikirian yang melandasi peradaban Barat modern. Karena jangka waktu yang dibahas di dalam buku ini meliputi 4 abad dan karena lanskap pemikiran selama itu sangatlah rumit dan warna-warni, untuk mempernudah diskusi, penulis menata buku ini dalam dua garis yang sudah baku di dalam penulisan sejarah filsafat BArat: Aliran-aliran /zaman filsafat dan tokoh-tokoh.
Untuk memperoleh proses mempelajari buku ini dan agar dapat dijangkau oleh kalangan pembaca yang lebih luas, saya melengkapi teks utama dengan beberapa komponen pendukung, yaitu: kata-kata mutiara (sebagai peningkat 'selera baca'), catatan pinggir ( untuk memudahkan ingatan, cuplikan teks ali untuk mencicipi 'rasa' argumen sang filsuf).bagan, (untuk memvisualisasikan renungan), foto (untuk mengenali wajah sang pemikir), anekdot ( untuk selingan pengendor saraf), tips praktis (sebagai inspirasi kehidupan, dan kamus mini ( untuk membantu ingatan). Pernik-pernik macam itu hanya berada di pinggiran teks yang sesungguhnya, maka tidak akan menurunkan 'nada seruys' ataupun niveau buku ini sebagai buku teks filsafat. Anekdot di situ pun bukan rekaan, melainkan punya dasar historis. Kamus mini pada akhir buku ini merupakan upaya mengemas kembali butir-butir gagasan dengan cara lin, sehingga dapat membantu pemahaman. Tak semua konsep dicantumkan di sini, namun yang dicantumkan di situ cukup sentral untuk memahami filsafat modern. Teks utama menjabarkan sebuah tesis bahwa rasionalitas modaern dimulai dengan perlawanan tehadap metafisika dan sistem totaliter religius abad pertengahan, memuncak pada kemenangan rasionalitas di zaman Pencerahan abad ke-18 dan akhirnya rasionalitas itu mengalami gerhana di akhir abad ke-19 dlam filsafat Nietzsche.
No other version available