Buku ini berisi catatan mengenai hari-hari Hamengku Buwono IX. Di dalamnya terdapat kisah mengenai perpecahan, perjalanan menuju Tahta, Dari Revolusi ke Angin Kiri, Di pentas yang gonjang-ganjing, keinginan bebas, Jalan Pulang HB IX, Menuju Bukit Terakhir, Bukan hanya tinggal nama, norma, puteri dari seberang, Dunia Gaib Seorang Sultan, Setelah ia tak ada lagi. Tiga abad yang lalu, gunung b…
Meski Bung Karno pernah memenjarakannya, Hamka tetap memaafkan. Di saat Pramoedya Ananta Toer menuduhnya sebagai seorang plagiat, Hamka tetap berlapang dada. Menganggap tuduhan Pram hanya kesalahpahaman semata. Hamka tetap mendudukkan Pramoedya sebagai sastrawan tanah air yang memiliki prestasi gemilang. Bahkan, saat Muhammad Yamin mendiamkannya bertahun-tahun lamanya hanya karena berseberangan…
Di masa Demokrasi Terpimpin, Bua HAmka adalah sosok yang kadang berbeda pendapat dengan Presiden Sukarno, dan juga berseberangan dengan Kaum Komunis. Melalui Majalah Lentera, karya-karyanya diserang habis. Berbulan-bulan lamanya ia hadapi hantaman orang-orang yang tak sepaham dengannya. Dua tahun empat bulan lamanya, Buya Hamka hidup dalam penjara rezim Sukarno. Meski begitu, ia tak marah, Buya…
Kiprah Kardinal RAtzinger mulai dikenal banyak kalangan, terutama sejak Paus Yohanes Paulus II, pada 25 November 1981, mengangkat Joseph Ratzinger sebagai Prefek Kongregasi untuk Ajaran Iman atau "penjaga" resmi iman Gerega Katolik bajkan sampai-sampai menerima gelar tidak resmi "kardinal-panzer"; bukan saja karena dia berasal dari Jerman, namun terutama karena posisi dan pandangannya selama me…
Seseorang mempunyai berbagai sisi kepribadian, berbagai identitas. Termasuk Romo Bowo. Romo Bowo mempunyai peran jamak: kakak, Oom, pendidik, rohaniwan, sahabat dan entah apa lagi. Ia adalah seseorang yang sangat peduli bukan saja pada lingkungan terdekatnya, tetapi pada kemanusiaan yang lebih luas, pada mereka yang tertinggal dan tertindas. Ilmu, dan yang lebih penting lagi, pengamalan ilmu, d…
Ludovicus Doewe yang lahir di Ciledug, Cirebon, 7 November 1907 merupakan satu-satunya pemeluk Katolik di Ciledug saat itu. Orang tua, keluarga besar, maupun masyarakat dimana ia tinggal adalah pemeluk Islam yang taat. Awalnya memang berat. Meski kedua orang tuanya merestui Doewe masuk Katolik, tidak demikian halnya dengan sanak saudara mupun masyarakat. Doewe sempat frustasi. Namun lambat laun…
Buku ini mengajak kita untuk 'duct in altum', masuk lebih jauh ke dalam kegelisahan dan kegembiraan, keprihatian dan harapan seorang tokoh REformator Gereja dan dunia dewasa ini, seorang Paus yang cerdas dan berbakat. Penulis buku ini, kini sedang menyelesaikan studi doktoralnya di Roma - secara tajam dan ligas mengupas berbagai pandangan Yohanes Paulus II mengenai Gereja, Teologi, dan Kehidup…
Buku ini merangkai semua wawawancara eksklusif yang pernah dilakukan media di Indonesi dengan Uskup Belo. Wawancara dibiarkan seperti aslinya agar tidak menghilangkan esensi permasalahan yang dihadapi pada situasi dan waktu tersebut. Setiap percakapan mengandung nuansa tersendiri sesuai dengan warna media yang dilakukan percakapan. Dengan membaca bukukecil berupa mozaik ini, teman-teman aakan …
From his first appearance on a Vatican balcony Pope Francis proved himself a Pope of Surprises. With a series of potent gestures, history's first Jesuit pope declared a mission to restore authenticity and integrity to a Catholic Church bedevilled by sex abuse and secrecy, intrigue and in-fighting, ambition and arrogance. He declared it should be 'a poor Church, for the poor'. But there is a…
Tontonan paling populer di Kekaisaran Romawi adalah pertandingan gladiator di arena. Segenap kalangan berduyun-duyun menyaksikan laga para gladiator petarung yang saling menumpahkan darah, dan tak arang menimbulkan korban jiwa. Bukan hanya itu: pertarungan gladiator juga dimanfaatkan para politikus yang ingin meraih dukungan rakyat dengan menyajikan hiburan yang dahsyat. Meski biadab menurut pa…