Bayangkanlah, apakah yang akan dikatakan Agus Salim ketika ia berhadapan dengan dilema, yang akhirnya menentukan ia memilih politik ko-operasi, bahwa strategi partai-partai yang "bekerja sama" itu sama sekali tidak mendapat tanggapan apa-apa dari pemerintah kolonial? Dan, ketika radio Bandung mengakhiri siarannya yang terakhir, karena kedatangan tentara Jepang, sang penyiar dengan nada sendu…