Buku ini berisi 15 cerita pendek buah karya Sobron Aidit yang menceritakan bagaimana menjadi seorang pelarian, melihat negeri kelahiran dari jauh, dan berjuang di negeri orang.
It speaks of a girl who can fly and a boy who knows eberything. The propehecy says that they have the power to bring about great change....rnThe boy is Conrad Harrington III. The girl is Piper McCloud. They need their talents now, more than ever, if they are to save the world and themselves.rnThis companion to the New York Times bestseller The Girl Who Could Fly will delight readers who like fa…
.....Aku bangga sekali
Buku ini lahir dari grup lawak doebes (Heru, Enjup, Romi) yang melawak sejak bersekolah di SMEA 12. Hobi ngocol, ngamen ngelawak dari sekolah ke sekolah sampai masuk sinetron, cafe pun dijabani. Ada 9 tulisan yang menggelitik antara lain berjudul Orang Dewasa, Sekolah, Olahraga, Hukum, Kesehatan, Politik, Keluarga, Plesetan Iklan, Tebak-Tebakan.
Buku ini adalah seri keempat dari 6 seri buku Kelirumologi dan satu seri Kelirumologi reformasi. Kisah-kisah kekeliruan yang terjadi dalam sejarah manusia memang mengasyikkan karena menghibur dan menggungah kesadaran. Yang dibahas dalam buku ini antaralain Budapest, New Delhi, Rickshaw, Gelar Romawi, Igloo, Alibi, Pinguin, Bulutangkis, Sesumbar Louis XIV, Judas, dan Tanah milik negara.
Buku ini memaparkan kebenaran dan pentingnya sastra bagi kehidupan. Ditulis oleh para praktisi dan pemikir berpengalaman, buku ini memberikan banyak pikiran mendasar dan berbagai jalan keluar atas kebekuan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
10 tips jitu humor dalam presentasi tersebut antara lain adalah tidak perlu menggunakan humor kecuali ingin dibayar, kenali pendengar, jarak terdekat dengan pendengar adalah gelak tawa yang menyenangkan, keberhasilan sebagai pembicara akan berbanding lurus dengan humor orisinal yang digunakan, jika tak bisa menemukan humor lucu gantilah kacamata, humor yang lucu tidak tertulis tetapi ditulis ul…
Angin laut pagi itu membuat saya tak mau beranjak dari kasur tipis dan dekapan selimut. Hari masih teramat pagi. Bunyi weker waktu Subuh sudah berbunyi, adzan pun juga sudah berkumandang dari masjid besar desa.rnSaya mesti memaksakan diri beranjak ke sumur belakang rumah. Menimba air yang masih berasa payau untuk mengambil air wudhu. Jarak rumah saya yang hanya dua puluh langkah dari laut membu…
Kitab 1 dan 2 merupakan lanjutan 4 jilid buku Horison Sastra Indonesia yang terbit pada tahun 2002. Kedua kitab ini menghimpun 125 esai karangan 125 penulis diantaranya 55 sastrawan tertua 19884 termuda 1971. Buku ini menyajikan semesta tema penulisan yang melimpah dan beragam yang merepresentasikan kegelisahan, pemikiran, dan perasaan para pendiri bangsa seperti Soekarno, Tan Malaka, Hatta, d…