Buku kecil ini membicarakan tehnik diskusi berkelompok berdasar asas kepemimpinan. Dengan hadirnya buku ini, semangat demokrasi yang tertuang dalam kebebasan berpikir sendiri, mengeluarkan gagasan dan pendapat, serta kemahiran berbicara mendapatkan perhatian yang lebih.
Buku ini disusun berdasarkan asumsi bahwa setiap orang tidak dapat menghindari suatu proses berpikir bersama dalam hidup sehari-hari yang melatih keterampilan berbahasa dengan menggunakan penalaran. Dengan konsep demikian, setiap kali terjadi diskusi, akan terlaksana secara efektif.
Buku ini berisi kumpulan pidato bung Karno di sekitar Penggalian dan Pemaknaan Pancasila. Buku ini menjadi salah satu buku yang perlu dibaca oleh seorang warga negara Indonesia terutama dalam usaha merevitalisasi, mengkritik, bahkan memunculkan pemaknaan baru yang lebih baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Buku ini berisi ulasan-ulasan mengenai seluk-beluk seni berbicara dan hambatan-hambatannya.
Buku ini ditulis bagi orang yang ingin membagikan keterampilan dan keahlian sekaligus menjadikannya bisnis yang menguntungkan. Di dalamnya terdapat serangkaian teknik efektif dan efisiensi tentang cara menyampaikan informasi kepada orang lain yang besar manfaatnya bagi dosen dan guru-guru sekolah.
Buku ini memberikan latihan-latihan mimik, gerak-gerik tubuh, dan artikulasi yang digunakan dalam berorasi.
Buku ini membahas hal-hal yang harus disiapkan baik dalam perencanaan, pemaparan isi, maupun penutup sebuah pidato. Dibicarakan pula cara-cara khusus penggunaan sarana penunjang, yakni perangkat audio visual, dan posisi tubuh yang benar saat presentasi berlangsung agar audiens menjadi tergugah dan tertarik dengan apa yang dipaparkan.
Buku ini berisi informasi mengenai cara membangkitakan keberanian berpidato, cara berpidato, cara membuka pidato, menguraikan isi pidato, cara menutup pidato, cara mengasyiki pendengar, pantangan dalam pidato, contoh pidato, dan pembawa acara.
Buku ini berisi rahasia sukses mendongeng si raja dongeng Kusumo Priyono. Perkembangan dan perubahan sosial masyarakat yang mempengaruhi perhatian pada praktek mendongeng. Walupun begitu mendongeng akan mendorong terbukanya cakrawala pemikiran anak, sejalan dengan pertumbuhan jiwa mereka.