Bencana demi bencana melanda kota Kyoto. Mayat korban bergelimpangan saking banyaknya. Seorang nenek bertahan hidup dengan mencabuti rambut mayat dan menjualnya sebagai cemara. Seorang Genin, samurai kelas rendah, yang menjunjung tinggi moralitas, memergoki si nenek, Ia muak kepada si nenek, NAmun, di pihak lain dia ogah mati kelaparan. Seorang pendeta berhidung panjang, sangat mendamba hidu…