Buku ini berusaha mengurai mekanisme yang telah menghasilkan manusia-manusia pembunuh yang tak berperasaan, pelaku kekerasan yang tidak memiliki kesadaran dan dalang kerusuhan tumpul nurani di Indonesia.
Buku puisi ini berisi rangkaian karya Rieke Diah Pitaloka mulai dari tahun 1998, 2000, 2001, 2002, dan 2003. Puisi-puisi ini memberi ruang budaya dalam hati dan jiwa teman-teman untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda dan menemukan buah-buah yang segar.