Saya mulai menghadapi tekanan dan penghinaan yang luar biasa ketika saya mulai melakukan koreksi-koreksi terhadap pemerin-tahan Soeharto, yang kemudian banyak mendasari penulisan me-moar ini. Sehingga buku ini saya beri judul: Memoar M. Jasin, Saya Tidak Pernah Minta Ampun Kepada Soeharto. Koreksi-koreksi tersebut menyangkut truk untuk Pemilu 1971, monopoli cengkeh, soal Tapos Ciomas, Petisi 50…