Buku dengan judul “Dengarlah Nyanyian Angin” menceritakan tentang anak-anak muda yang sedang berada di dalam arus yang berbenturan dengan nilai-nilai tradisional dan modern yang ada di Jepang pada tahun 1960-1970-an. Dengan ringan Haruki Murakami sukses menggambarkan sosok kaum muda Jepang yang anti dengan kemapanan dan tidak mempunyai bayangan ideal mengenai masa depan.
Tsukura Tazaki punya empat sahabat karib di SMA. Kebetulan, semua nama mereka menyiratkan warna. Dua laki-laki yang masing-masing dipanggil Akamatsu yang berarti 'pinus merah' dan Oumi yang berarti 'laut biru'. Sementara nama para gadis berturut-turut Shirane, 'akar putih', dan Kurono, 'ladang hitam'. Dan Tazaki satu-satunya nama belakang yang tidak memuat warna. Suatu hari teman-teman Tsukuru …
Ketika ia mendengar Norwegian wood karya beatles, toru watanabe terkenang akan naoko, gadis cinta pertamanya, yang kebetulan juga kekasih mendiang sahabat karibnya, kizuki. Serta merta ia merasa terlempar ke masa-masa kuliah di tokyo, hampir 20 tahun silam, terhanyut dalam dunia pertemanan yang serba pelik, seks bebas, nafsu-nafsi, dan rasa hampa-hingga ke masa seorang gadis badung, midori, me…
Sekarang tahunrn1Q84.rnrnIni adaloh dunia sejati,rntak oda keraguan akan hoi itu.rnrnTapi di dunia ini,rnada dua bulon menggantung di langit.rnrnDi dunia ini, takdir dua manusia,rnTengo dan Aomame berkelindan erat.rnrnMasing-masing dengan caranya sendirirnterlibat dalam sesuatu yang mengundang bahaya.rnrnDan di dunia ini, tampaknya tak ada cara untukrnmenyelamatkan keduanya.rnrnSesuatu yang dah…
Haruki Murakami was born in Kobe in 1949 and studied Greek drama at Waseda University in Tokyo. From 1974 to 1981 he managed a coffee shop specializing in jazz and began writing the novels that have made him the most popular young writer in Japan today. He has also translated several major contemporary American writers into Japanese, among them F. Scott Fitzgerald, John Irving, Paul Theroux, Ra…