Sekarang tahun 1Q84. Ini adaloh dunia sejati, tak oda keraguan akan hoi itu. Tapi di dunia ini, ada dua bulon menggantung di langit. Di dunia ini, takdir dua manusia, Tengo dan Aomame berkelindan erat. Masing-masing dengan caranya sendiri terlibat dalam sesuatu yang mengundang bahaya. Dan di dunia ini, tampaknya tak ada cara untuk menyelamatkan keduanya. Sesuatu yang dahsyatnya sedang…
Toru Okada dan Kumiko menjalani kehidupan rumah tangga yang tenang dan bahagia selama enam tahun. Lalu kucing mereka menghilang dan sederet hal-hal ganjil menggayuti kenyataan: perempuan antah-berantah yang mengajak phone-sex, gang yang tidak punya pintu masuk dan pintu keluar, peramal yang selalu mengenakan topi cinil merah, rumah mewah tak berpenghuni dan sumur kering, penatu misterius yang h…
"Kebenaran seperti apapun, tidak mungkin bisa menyembuhkan kepedihan seseorang yang ditinggal mati kekasihnya. Kebenaran seperti apa pun, kelembutan seperti apa pun, tidak bisa menyembuhkan kepedihan itu. Kita hanya bisa merasakan kepedihan itu sedalam-dalamnya, dan dari situ kita mempelajari sesuatu dan sesuatu yang kita pelajari itu pun menjadi percuma di saat kita menghadapi kesedihan yang s…
Buku dengan judul “Dengarlah Nyanyian Angin” menceritakan tentang anak-anak muda yang sedang berada di dalam arus yang berbenturan dengan nilai-nilai tradisional dan modern yang ada di Jepang pada tahun 1960-1970-an. Dengan ringan Haruki Murakami sukses menggambarkan sosok kaum muda Jepang yang anti dengan kemapanan dan tidak mempunyai bayangan ideal mengenai masa depan.
Tsukura Tazaki punya empat sahabat karib di SMA. Kebetulan, semua nama mereka menyiratkan warna. Dua laki-laki yang masing-masing dipanggil Akamatsu yang berarti 'pinus merah' dan Oumi yang berarti 'laut biru'. Sementara nama para gadis berturut-turut Shirane, 'akar putih', dan Kurono, 'ladang hitam'. Dan Tazaki satu-satunya nama belakang yang tidak memuat warna. Suatu hari teman-teman Tsukuru …
Ketika ia mendengar Norwegian wood karya beatles, toru watanabe terkenang akan naoko, gadis cinta pertamanya, yang kebetulan juga kekasih mendiang sahabat karibnya, kizuki. Serta merta ia merasa terlempar ke masa-masa kuliah di tokyo, hampir 20 tahun silam, terhanyut dalam dunia pertemanan yang serba pelik, seks bebas, nafsu-nafsi, dan rasa hampa-hingga ke masa seorang gadis badung, midori, me…
Haruki Murakami was born in Kobe in 1949 and studied Greek drama at Waseda University in Tokyo. From 1974 to 1981 he managed a coffee shop specializing in jazz and began writing the novels that have made him the most popular young writer in Japan today. He has also translated several major contemporary American writers into Japanese, among them F. Scott Fitzgerald, John Irving, Paul Theroux, Ra…