Novel ini adalah novel perjuangan kemerdekaan rakyat Filipina dengan mengambil lokasi pada sebuah desa bernama PO-ON di wilayah Cabugaw. Tokoh sentral novel ini Eustaquio Salvador, anak seorang petani miskin yang bercita-cita menjadi Imam Katolik Pribumi. Karena di masa-masa itu pemerintah penjajahan Spanyol tidak mengizinkan penduduk pribumi menjadi Imam (walaupun ada juga) maka kandaslah cita…
Dengan memberontak melawan rintangan-rintangan dari keluarga dan masyarakat, seorang perempuan muda bangsa Mesir memutuskan untuk studi ilmu kedokteran dan menjadi satu-satunya perempuan dalam kelas yang seluruhnya terdiri dari kaum lelaki. Keterlibatannya dengan mahasiswa lainnya demukian pula dengan mayat laki-laki maupun perempuan di ruang autopsi, mengintensifkan pencarian identitas dirinya…