Kisah dalam novel ini berlatar krisis moneter, peristiwa Mei 1998, akhir dari masa kelam Orde Baru rezim presiden Soeharto, dan pemitosan pariwisata yang menggambarkan bagimana sebuah keluarga Bali berhidup pas-pasan menghadapi carut-marut yang menimpa bangsa Indonesia. Kisah sehari-hari diramu menjadi kisah mengharukan yang mengajak kita melihat sisi lain dari masyarakat Bali.