Seorang putri rupawan. Menatap kerlip bintang tak berjumlah. Lalu berkata perlahan pada ayahandanya, Seorang pangeran datang dalam mimpiku, Ayah... Dia membawa lima belas pendar bintang. Dipersembahkannya untukku. Tak terkata indahnya. Ditukarkannya dengan hatiku. Dan aku ditinggalkannya kini."rnrn"Ah... itu hanya mimpi, anakku...," hibur Baginda.rnrn"Tapi hatiku telah raib. Bagaimana menemukan…