Buku ini mencoba mengeksplisitkan basis rasional dimensi religius manusia, supaya dimensi religius itu nampak sebagai suatu dimensi dari manusia sendiri dalam dialektiknya dengan Kosmos. Problem terpenting dalam kebudayaan modern dari sains dan teknologi adalah apakah kepercayaan akan Tuhan memang bersifat serius dan bertanggungjawab dari pihak intelektual? - Apakah akal budi dapat mengenal,…
Buku ini berisi renungan mendalam tentang hidup beriman Kristiani. Buku ini baik dibaca oleh pembaca lanjut atau sebagai bacaan yang mengawali studi mendalam mengenai hidup beriman. Dr. Louis Leahy pernah mengajar filsafat di fakultas-fakultas Serikat Yesus di MOntreal dan Universitas Negeri Quebec; sebagai duru besar tetap. dia juga memberikan kuliah sebagai dosen tamu di Universitas Ottawa…
Buku ini menyajikan berbagai aliran atheisme yang menyebar melalui jalur pemikiran rasional berdimensi filosofis dalam sifat humanisme dan berhubungan dengan antropologi, psikologi, epistemologi dan agama. Buku ini akan membekali setiap orang yang mulai berpikir kritis. Banyak pendidik dan pemimpin pemuda pemudi mengakui bahwa masalah ateisme semakin gawat, aktual dan urgent.tokoh-tokoh atei…
Buku ini merupakan buku jilid pertama dari tiga jilid buku yang ditulis oleh Dr. Louis Leahy. Buku ini bersisi penejelasan mengenai kedudukan manusia di hadapan Allah dalam persinggungan dengan filsafat modern yang berkembang luas di Amerika dan Eropa pada khususnya dan dunia pada umumnya baik yang memberi jawaban positif maupun negatif. Kemudian buku ini ditutup dengan penekanan akan perlunya …
Buku ini adalah teman untuk membaca dua jilid sebelumya yakni manusia di hadapan Allah 1 dan 2. Di bagian terakhir buku ini terdapat kamus istilah yang akan menjelaskan istilah-istilah sulit yang ditemui sepanjang membaca dua jilid sebelumnya. "Karena Allah bersifat transenden, manusia tidak boleh berbicara secara objektif dan nyata tentang-Nya." Benarkah itu? Antropommmmorfisme atau agnosti…
Buku ini memperlihatkan bagaimana pernyataan-pernyataan tentang Allah, sebagaimana diketengahkan oleh beberapa ahli sains dewasa ini, dapat dihadapkan pada pendekatan yang lazim dalam tradisi Monoteisme. Dalam usaha membuka kembali dialog antara sains dan agama, buku ini mencoba menarik beberapa pernyataan, baik yang intelektual maupun yang praktis, namun dengan segala kewaspadaan untuk tidak t…