Secara umum, buruh migran perempuan di Uni Emirat Arab mengalami pijakan sosio-ekonomi dan legal yang gamang dan lemah. Mereka bekerja di negara dengan kultur yang asing, kadang tidak terdokumentasi, dan memiliki rata-rata pendidikan yang rendah. Penelitian ini mengangkat aspek feminisasi buruh migran yang membutuhkan analisi gender. Penelitian ini berhasil mengungkap secara akademis persoalanā¦