Pada tahun 1948, Bunda Teresa memulai pekerjaannya di Cacutta di antara mereka-mereka yang hidup sebagai golongan masyarakat yang paling bawah, orang miskin, buangan, cacat mental, tuna wisma yang hidup di jalanan, mereka yang menanti kematian tanpa ada yang peduli. Ia memulai semua tanpa uang dan organisasi, hanya sebuah keyakinan yang kuat bahwa jika ia bertindak atas nama cinta, semua akan t…