Mungkin terdengar tak simpatik, namun telah nyata dari keseharian Romo Sarju bahwa sukses kita dalam hidup diukur bukan terutama dari apa yang telah kita raih, juga bukan dari semakin banyak orang yang telah merasakan nikmat kata-kata, perbuatan dan karya kita. Sukses itu diukur dari kesanggupan kita untuk secara setia, tetap, dan dinamis menjadi pribadi yang menyenangkan"."