Emile Zola adalah seorang penulis Prancis yang berpengaruh. Ia adalah tokoh penting aliran naturalisme dalam sastra Prancis dantokoh terkemuka dalam liberalisasi politik di Prancis.rnrnBerlatar kehidupan Prancis yang kumuh dengan lorong-lorong gelap tahun 1800-an, Emile Zola memotret kehidupan masyarakatnya lewat tokoh Theresa, Madame Raquin, Camillus, dan Laurent. Penuh dengan intrik, nafsu, d…
Monte Cristo mengisahkan penderitaan manusia lugu bernama Edmond Dantes yang dihukum karena fitnah, kemudian melakukan pembalasan dendam setelah berhasil meloloskan diri dari penjara. Kisah petualangan ini dilukiskan secara teliti sehingga terasa hidup, menyoroti berbagai watak manusia yang tak hanya dipenuhi dengki, cemburu, dan nafsu, tapi juga memiliki nilai kedermawanan, kepahlawanan, dan m…
Di dalam dialog-dialog ini, Habermas dan Derrida secara jelas menguraikan risiko-risiko yang diakibatkan oleh pendekatan pragmatis yang dengan sengaja emoh menghadapi kompleksitas konseptual yang menggarisbawahi konsep terorisme.rnrnMenghadapi bahaya-bahaya yang menghancurkan ini, baik Habermas maupun Derrida, mengimbau suatu tanggapan seluruh penghuni planet bumi yang melibatkan transisi dari …
Dalam beberapa hal, Sofjan Wanandi bisa dikatakan sebagai tonggak. Ia representasi dari aktivis mahasiswa yang sukses menjadi pengusaha besar. Ia refleksi dari keturunan Tionghoa yang suka menjadi dirinya sendiri. Ia berani bersikap, bernyali untuk menyatakan pendapat, betapapun pahit pendapat itu. Sofjan dapat berdiri dengan dada tegak di hadapan semua presiden RI. Mulai dari Soekarno, Soehart…
Monte Cristo mengisahkan penderitaan manusia yang dihukum karena fitnah, kemudian melakukan pembalasan dendam setelah berhasil meloloskan diri dari penjara. Kisah petualangan ini dilukiskan secara teliti dan hidup, dan menyoroti berbagai watak manusia : dengki, iri, cemburu, nafsu, kedermawanan, kepahlawanan dan asmara.
Karya ini sudah merupakan suatau sukses sejak penerbitannya pada tahun 1867. Belakangan buku ini digubah oleh Zola sendiri untuk keperluan teater dan pernah dimainkan di seluruh dunia dalam berbagai versi.
Anwar el-Sadat, Presiden Mesir, dan pemenang hadiah Nobel untuk perdamaian, terbunuh pada tanggal 6 Oktober 1981. Dalam tahun itu, sampai hari terakhirnya, ia menulis atau mendiktekan pengalamannya selama berkenalan dengan kawan dan lawan politiknya dalam gelanggang internasional.rnTulisan-tulisannya dalam buku ini mengenai profil tokoh-tokoh pemimpin yang dikenalnya seperti Shah Iran, Ayatolla…