Buku ini adalah sharing pengalaman iman Nyai Masriyah yang sepak terjang, pemikiran, serta ajaran-ajarannya adalah kritik mendasar terhadap kemapanan tradisi pengajaran agama Islam. Buku ini menarik karena menceritakan model feminisme islam yang kritis sekaligus saleh. Masriyah memang tidak suka berlucu-lucu ataupun terlalu serius, tetapi beliau mengkritik kemapanan lwat aksi, refleksi dan kreasi.
Buku ini berisi kisah seorang perempuan yang penuh dengan goresan luka, bilur nestapa, dan kepingan hati yang berserak. Melalui luka-luka penulis menggambarkan perjalanannya dalam menyerahkan diri secara total kepada Tuhan. Buku ini menginspirasi dan memotivasi pembaca sebagai salah satu sudut pandang terhadap kehidupan perempuan Islam.