Buku ini mengulas agama sebagai sistem kebudayaan. Agama dianggap bukan sebagai cara memecahkan penderitaan, tetapi sebagai cara mampu untuk menderita. Di dalam buku ini dibahas mengenai simbol-simbol dalam agama, ritus sakral, wayang kulit di jawa, dan kasus pemakaman di Jawa untuk menunjukkan bahwa agama rapuh berhadapan dengan konteks sosial yang berubah.